Fotografi sudah menjadi kegiatan yang populer pada era 1950 sampai 1960-an. Dilansir melalui laman Retrowow, salah satu kamera terpopuler pada masa itu adalag Brownie dari Kodak.
Hampir setiap orang memiliki kamera jenis tersebut, apalagi saat itu Kodak memang pionir dalam menciptakan kamera. Kodak menciptakan instamatic, di mana film kamera harus tergulung sebelum menangkap gambar.
Beberapa orang sempat meremehkan teknologi Kodak yang satu ini. Namun, pada awal 60-an semua kamera justru membuat roll film sebagai standardisasi produk.
Kepopuleran kamera film gulung membuat tren film ikut berkembang. Bahkan, Jepang menciptakan SLR dengan film 35 mili meter. Film tersebut sudah paling canggih pada masanya.
Film 35 mili meter kemudian populer dengan menampilkan gambar yang slideshow dan tidak lagi dicetak. Bahkan, penggunaannya amat sering dipakai pada acara pesta malam.
Beberapa produk kamera yang populer pada era 60-an, salah satunya Kodak Brownie 127-50s. Apabila melihat album nenek kita, mereka pasti memotret dengan menggunakan kamera tersebut.
Sebab, hampir setiap perempuan pada masa tersebut menyukai Kodak Brownie 127-50s untuk mengabadikan berbagai peristiwa berharga. Brownie memiliki film dengan gulungan 127 berwarna kekuningan. Tipe ini merupakan produk pertama Kodak yang dibuat sekitar 1952 dan 1959.
Kodak masih mempertahankan tipe tersebut selama beberapa tahun. Hanya, pada 1959 dan 1963, perusahaan memutuskan mengganti desainnya.
Kemudian, Kodak mulai memproduksi Cresta 3-60s. Kamera tersebut setingkat lebih canggih dari Brownie. Cresta 3 mampu memuat 120 atau 127 roll film. Kamera yang satu ini sudah mampu menangkap gambar berwarna meski masih dalam jumlah sedikit.
Kehadiran Kodak dengan film berwarna membuat fotografi warna mulai populer. Namun, hanya para fotorgrafer profesional yang baru menggunakannya.
Fotografi warna menjadi kian populer hingga akhirnya mendatangkan pekerjaan baru. Untuk melihat hasil foto biasanya digunakan sejenis proyektor.
Alat tersebut mampu membuat gambar bergeser satu demi satu untuk melihat hasil foto. Hal tersebut membuat proyektor lahir sebagai alat pendukung fotografi.
Aldis XT Slide Proyektor lahir sekitar tahin 60-an. Banyak pemilik foto membeli proyektor karena ingin melihat hasil foto mereka secara slide show.
Aldis XT Slide Proyektor juga menjadi benda favorit pada era sixties. Brownie dan kamera manual roll mulai ditinggalkan pada era mendekati 80-an. Sebab, Kodak mulai membuat Instamatic yang proses memasukkan dan mengeluarkan film dari dalam kameranya lebih mudah. rep: Nora Azizah, ed: Setyanavidita Livikacansera
Ikuti Whatsapp Channel Republika
