Menjelang pergantian tahun, pabrikan justru kian ramai memperkenalkan berbagai produk terbarunya. Selama ini, Acer melalui seri Aspire miliknya sudah lama menjadi primadona di kalangan pelajar.
Acer tipe Aspire terkenal karena memiliki desain modern dan dibanderol harga kompetitif. Performa perangkat ini juga tak kalah bila bersanding dengan produk yang setingkat lebih tinggi.
Di penghujung 2016, Acer sudah mempersiapkan rangkaian notebook terbaru dengan sejumlah inovasi. Kali ini Acer mengemasnya dalam bentuk perangkat ramping dan ringan. "Jenis notebook supertipis dan ringan akan menjadi tren laptop di masa depan," kata Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang dalam acara peluncuran Acer S-Traordinary, di Jakarta, Rabu (7/12).
Menurut dia, permintaan konsumen terhadap notebook premium kian meningkat. Pengguna notebook kini juga lebih menyenangi desain premium di luar kemampuan perangkat berperforma tinggi.
Bobot laptop juga sering menjadi faktor pertimbangan penting bagi pengguna. Sebab, notebook mahal tetapi berat tak akan efisien untuk dibawa-bawa mengikuti aktivitas pengguna yang bermobilitas tinggi.
Berbagai latar belakang tersebut mendorong Acer merilis dua perangkat notebook supertipis dan ringan, Swift 7 dan Spin 7. Keduanya memiliki bobot kurang lebih satu kilogram dengan luas layar 13,3 dan 14 inch.
Bobot tersebut jauh lebih ringan bila dibandingkan dengan laptop lain dengan lebar layar yang sama. Ketebalan tubuhnya hanya mencapai 9,98 dan 10,98 mm. Dengan begitu, pengguna tak akan merasa lelah bila menjinjing laptop hanya dengan satu tangan dalam waktu cukup lama.
Meski ringan dan tipis, hal itu tidak membuat tubuh laptop ini menjadi ringkih. Acer membekali Swift 7 dan Spin 7 dengan balutan metal sebagai material dasar.
Keduanya juga dilengkapi dengan layar corning gorilla glass generasi kelima yang membuat tampilan warna lebih tajam. Acer juga mempertajam pengeras suaranya menggunakan kombinasi Dolby Audio Premium dan Acer True Harmony.
Dari segi performa dan desain, keduanya tak memiliki perbedaan. Hanya saja, tipe Spin 7 memiliki layar yang bisa diputar 180 derajat.
Desain mewah dan premium akan menjadi perkara bila tidak mendapatkan dukungan teknologi mutakhir. Acer mengerti hal tersebut dan membekali keduanya dengan prosesor Intel Core generasi ketujuh dan Windows 10.
Acer membanderol Swift 7 dan Spin 7 seharga Rp 20 juta. Harga tersebut sudah termasuk prosesor Intel Core generasi ketujuh dan Windows 10 original. rep: Nora Azizah, ed: Setyanavidita Livikacansera
Ikuti Whatsapp Channel Republika
