Kamis 27 Oct 2016 14:00 WIB

E-Sport Makin Bergairah

Red:

Medan tempur online game berunsur olahraga memang belum banyak di Indonesia. Namun, kini penggemar game e-sport semakin berkesempatan untuk mengadu bakat.

Beragam turnamen baru yang terus bermunculan, terus memberikan tempat lebih besar para gamers untuk unjuk gigi. Salah satunya, laga GeForce eSport Xtreme Tournament yang diselenggarakan Nvidia.

Turnamen e-sport tingkat nasional tersebut resmi dibuka, Rabu (26/10), di Jakarta. Lebih dari 100 gamers berpartisipasi adu strategi dalam game online Defense of The Ancients 2 (DOTA 2). "Tujuan kami menggelar turnamen untuk memajukan e-sport di dalam negeri," kata Consumer Lead Nvidia Indonesia Harry Kartono.

Gamers asal Indonesia memang sebenarnya tidak kalah berkualitas dari para pemain luar. Namun, sejauh ini wadah kompetisi e-sport dalam negeri masih belum terlalu banyak dibandingkan negara lain.

Selain itu, kompetisi juga bisa mendukung komunitas e-sport dalam regenerasi gamer. GeForce eSport Xtreme Tournament akan melakukan kompetisi melalui ICafe, yakni warnet bersertifikat Nvidia yang terdapat di 16 kota seluruh Indonesia.

Secara konsep, ICafe merupakan warnet lokal binaan Nvidia untuk para gamers. Warnet tersebut bebas dari asap rokok, obat-obatan terlarang, serta hal negatif lainnya.

Nantinya, hanya akan ada satu ICafe saja di tiap daerah. Hal tersebut bertujuan mempermudah pengawalan dan manajemen. Tidak hanya itu, ICafe diharapkan bisa menjadi ikon bagi warnet-warnet lain. Di sini, tidak ada pelajar berseragam sekolah yang boleh bermain serta tidak menerima pemain anak dan remaja pada jam sekolah.

Para gamers bisa mengikuti GeForce eSport Xtreme Tournament melalui ICafe di daerahnya masing-masing. Proses kualifikasi dilakukan dengan pertarungan dua tim yang beranggotakan lima orang pada masing-masing regu.

Mereka akan bertanding menghancurkan benteng pertahanan lawan atau ancient dengan menggunakan berbagai strategi. ICafe di satu cabang akan mendapatkan satu juara yang nanti akan dipertandingkan dengan pemenang dari daerah lain. Kemudian, kompetisi tersebut akan mendapatkan satu juara nasional yang akan melaju ke kompetisi e-sport tingkat dunia.

Selain Nvidia, Lenovo juga meresmikan Kompetisi Gaming Nasional Lenovo Gaming League kedua. Kompetisi ini diadakan secara daring (online) dengan menyaring peserta di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Medan. Kemudian, babak final akan dilakukan secara luring (offline) dengan menggunakan rangkaian gaming terbaru Lenovo.

Grand final akan berlangsung di Jakarta pada Januari 2017. Para peserta bertanding memperebutkan hadiah senilai Rp 250 juta. Tahun ini, kompetisi sedikit berbeda.

Pemain tidak hanya berasal dari gamers DOTA saja, tetapi juga untuk game online Point Blank. Pada edisi pertama, Lenovo berhasil menjaring 976 gamers nasional dan menyedot 3.600 penonton dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam dua turnamen tersebut, Lenovo mendukung kompetisi melalui perangkat gaming terbarunya. Dunia gaming kini terus tumbuh semakin profesional. "Tugas kami menciptakan perangkat dan wadah dalam dunia game," ujar Consumer Lead Lenovo Indonesia Sung Khiun dalam acara peluncuran Lenovo Gaming Series dan Lenovo Gaming League II di Jakarta, baru-baru ini.

Pasar menjanjikan

Tren perangkat desktop dan PC game ternyata terus meningkat signifikan setiap tahun. Sebab, pemain game online kini bukan dari kalangan dewasa atau remaja saja tetapi juga anak-anak.

Data terakhir Lenovo menunjukkan, pasar Lenovo PC di Indonesia mencapai 20,2 persen. Sementara, untuk kategori PC game mencapai 19 persen.

Permintaan tersebut terus meningkat signifikan setiap tahunnya. Pengguna menuntut perangkat dengan teknologi mumpuni agar bisa mengimbangi perkembangan teknologi yang dimiliki oleh berbagai permainan.

Itu sebabnya Lenovo tidak pernah berhenti memberikan inovasi secara berkala terhadap desktop gaming. Yang terbaru, Lenovo memboyong satu seri terbaru Ideacentre dan tiga Ideapad sebagai rangkaian perangkat gaming.

PC Ideacentre Y900 kini menjadi perangkat gaming kelas tertinggi. Performanya hadir tanpa batas, termasuk dengan bekal kartu grafis Nvidia GTX 1080.

Dengan bawaan Core i7-6700K generasi terbaru, perangkat ini mampu membawa permainan kian mulus. Dua keping 8 GB RAM yang dimilikinya akan membuat performa PC kencang.

Bahkan, mata pemain akan semakin termanjakan dengan layar HD 4K. Perangkat ini juga sudah mendukung game virtual reality (VR).

Pada kelas laptop, Lenovo juga merilis tiga jenis baru dari keluarga Ideapad, yakni Y900, Y700, dan 700. Untuk para gamers yang ingin membawa teknologi Ideacentre ke dalam laptop, seri Y900 bisa dicoba, meski tidak mewakili secara keseluruhan.

Sementara, seri Y700 cocok bagi pemain yang baru mencapai level tinggi terhadap permainan. Kemudian, bagi para pemula, Ideapad 700 bisa diandalkan. Perangkat ini mudah dioperasikan dan harganya lebih terjangkau.     rep: Nora Azizah, ed: Setyanavidita Livikacansera 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement