Dalam kehidupan sehari-hari, ada berbagai permasalahan yang kadang tak kunjung mendapat penyelesaian. Tapi, kehadiran teknologi memberikan secercah harapan baru.
Dengan teknologi, permasalahan transportasi yang kerap dihadapi masyarakat kota mendapat alternatif penyelesaian baru. Begitu pula dengan permasalahan penyimpanan untuk perkantoran atau unit usaha lainnya.
Berbagai proyek sosial dengan memanfaatkan teknologi digital juga diusung oleh para mahasiswa XL Future Leaders (XLFL). Melalui ajang XL Social Innovation Project 2016 yang telah diluncurkan pada Mei 2016 lalu, ada berbagai permasalahan sosial yang akan mendapatkan titik terang penyelesaian.
Vice President Corporate Communication and Sustainability XL, Turina Farouk mengatakan, proyek yang digarap peserta harus merupakan solusi atas persoalan masyarakat di sekitarnya. "Ilmu dan keahlian yang sudah mereka dapatkan di sekolah, kampus, dan program XL Future Leaders, harus bisa diterapkan secara nyata untuk mengabdi pada masyarakat," ujarnya.
Menurut Turina, hampir seluruh proposal yang diajukan sudah mengacu pada problem sosial yang terjadi nyata di masyarakat. Beberapa sangat khas suatu daerah, namun banyak juga yang umum terjadi di berbagai daerah.
Karena itu, sebagian besar proyek penciptaan solusi yang sedang dikerjakan oleh peserta sebenarnya sangat sesuai untuk diterapkan di mana saja. Misalnya, solusi pencegahan pelecehan seksual dan edukasi kerukunan warga lintas agama dan etnis.
Salah satu proyek yang saat ini sedang diselesaikan adalah aplikasi untuk membantu pemasaran batik. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang memudahkan wisatawan dalam mendapatkan produk batik di Yogyakarta dan sekitarnya.
Fitur tersebut, antara lain, peta toko-toko batik atau tempat di mana wisatawan bisa belanja batik. Ada juga fitur yang menjelaskan ragam aneka motif dan jenis batik.
Selain itu, di dalam aplikasi juga sudah disiapkan ruang percakapan yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi secara interaktif antara penjual dan pembeli. Dengan begitu, aplikasi ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk saluran belanja batik secara daring, yang bisa dimanfaatkan oleh para perajin.
Proyek yang memanfaatkan teknologi digital juga dikerjakan para mahasiswa dengan tujuan mempermudah remaja dan anak-anak dalam mengenal jejak sejarah bangsa Indonesia. Mereka prihatin dengan fenomena pelecehan nilai-nilai sejarah oleh para remaja di sejumlah tempat, yang disinyalir karena kurangnya pemahaman mengenai sejarah bangsanya sendiri.
Proyek tersebut kemudian menghasilkan karya yang memadukan konten pelajaran sejarah dengan teknologi virtual dan augmented reality. Dengan memanfaatkan perangkat Gear VR yang sedang menanjak, anak-anak bisa menikmati objek 3D yang ada di museum-museum sejarah. Kemudian materi ini juga dikemas sebagai materi edukasi.
***
Solusi melalui IoT
Layanan Internet of Thing (IoT) terus berkembang seiring dengan makin dikenalnya produk layanannya oleh masyarakat luas. Saat ini, tak sedikit para pengembang lokal yang digandeng perusahaan-perusahaan besar untuk melahirkan layanan IoT untuk membantu menyelesaikan persoalan keseharian.
Chief Digital Service Officer XL, Joseph Lumban Gaol mengatakan, pilihan XL untuk merangkul para pengembang lokal adalah pilihan terbaik untuk terus mengembangkan layanan IoT. "Indonesia memiliki banyak sekali anak muda yang pintar dan memiliki bakat menciptakan solusi-solusi digital," ujarnya.
Untuk merangkul sebanyak mungkin pengembang lokal, XL menggelar program Agnosthings, sekaligus menjalin kerja sama dengan komunitas pengembang dan pembuat solusi digital yang tergabung dalam platform "Dicoding". Saat ini, Dicoding beranggotakan lebih dari 20 ribu pengembnag di seluruh Indonesia.
Co-Founder Dicoding Indonesia, Narendra Wicaksono mengungkapkan, melalui IoT, ada banyak solusi permasalahan keseharian yang bisa diselesaikan. "Kami mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan XL Axiata untuk mendorong para pengembang di Tanah Air mengembangkan solusi IoT yang dapat dimanfaatkan masyarakat luas."
Berbagai solusi yang tercipta dalam program ini, antara lain berupa remote control untuk lampu, perangkat elektronik, dan kompor gas. Solusi menarik lainnya berupa aplikasi untuk menjaga bayi.
Aplikasi ini memiliki fitur yang bisa memonitor kondisi bayi. Termasuk untuk mengatur suhu ruangan yang nyaman untuk si bayi, serta bisa mendeteksi suara bayi yang menangis. Oleh Setyanavidita Livikacansera
Ikuti Whatsapp Channel Republika
