Selasa 26 Jul 2016 18:00 WIB

Menikmati Pertumbuhan Anak Melalui Aplikasi

Red:

Tumbuh kembang anak saat usia emas harus menjadi perhatian khusus bagi orang tua. Menelaah pentingnya hal tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membuat aplikasi guna membantu orang tua untuk memantau tumbuh kembang buah hati. "Aplikasi ini membantu mempermudah orang tua memantau tumbuh kembang anak," kata Ketua Umum IDAI, dr Aman B Pulungan SpA(K) dalam acara peluncuran aplikasi Prima di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, pekan lalu.

Namun, dalam proses tumbuh kembang tersebut sosok orang tua tetap menjadi figur utama dalam mengawal anak. Aplikasi bernama Prima merupakan besutan IDAI yang telah terkonsep sekitar dua tahun lalu.

Prima dapat berperan sebagai media penyimpan untuk rekam medis terkait tumbuh kembang anak. Orang tua bisa memantau kecukupan gizi hingga perkembangan kecerdasan anak.

Prima sudah dirilis sejak November 2015 lalu tetapi hanya untuk di kalangan dokter anak saja. Berdasarkan data terakhir IDAI, dari 3.700 dokter anak di Indonesia sebanyak 2.300 di antaranya sudah mengunduh aplikasi tersebut. Sementara, 1.300 dari pengunduh aplikasi ini sudah menggunakan Prima secara aktif.

Cara kerja aplikasi Prima sangat mudah dalam membantu kinerja dokter anak. Tampilan aplikasi antara dokter anak dan orang tua juga tidak berbeda.

Namun, dokter anak tidak memiliki akses untuk membuka data tumbuh kembang anak apabila tidak dimasukkan ke dalam data. Biasanya, untuk melakukan sinkronisasi, dokter anak akan memberikan satu nomor pasien kepada orang tua.

Ketika pasien anak tersebut datang, orang tua cukup memberitahukan nomor tersebut, sehingga rekam medis sebelumnya bisa dibuka melalui aplikasi. Hal tersebut tentu membuat kinerja rekam medis menjadi lebih maksimal dan praktis.

Mobile apps Prima merupakan perangkat lunak lokal yang dibuat IDAI guna memberikan kemudahan bagi orang tua dan dokter anak. Ayah dan ibu bisa memantau tumbuh kembang anak menggunakan kurva pertumbuh standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC).

Meski demikian, tim IDAI sudah menerapkannya ke dalam Bahasa Indonesia. Hal tersebut dilakukan agar aplikasi bisa dipakai secara merata ke daerah-daerah dan pelosok Indonesia karena mudah dimengerti.

Prima memberikan beragam fitur terkait tumbuh kembang anak. Orang tua bisa menggunakan indikator berat dan tinggi badan (BB/TB), serta indikator lain untuk tinggi badan menurut usia (TB/U). Bahkan, bisa pula mengukur berat badan terkait usia (BB/U), dan lingkar kepala. "Lingkar kepala menjadi hal yang sering terlupakan oleh orang tua, padahal sangat penting," kata anggota Komite IDAI, dr Bernie E Medise SpA(K).

Berat badan, tinggi, dan lingkar kepala akan bertumbuh seiring usia anak. Angka-angka yang sudah dimasukkan dalam laman indikator akan diproses sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan.

Misalnya, bila anak bertumbuh sesuai standar pertumbuhan anak secara internasional maka orang tua bisa lega. Dari hasil tersebut anak dinyatakan normal dan sehat, begitu pula sebaliknya.

Kemudian, dari segi perkembangan kecerdasan anak dapat dipantau menggunakan Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP). Kuesioner tersebut telah dikembangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama IDAI, serta organisasi profesi lain.

Di dalam kuesioner terdapat sekitar sepuluh pertanyaan sesuai kelompok usia anak. Pertanyaan yang diberikan juga mudah dimengerti. Ketika orang tua sudah menjawab kuesioner tersebut, maka akan mendapatkan hasil sesuai perkembangan kecerdasan anak.

IDAI juga menambahkan fitur jadwal imunisasi hingga informasi seputar menstimulasi anak. Bahkan, kolom imunisasi juga dilengkapi dengan nama vaksin.

Jenis dan nama vaksin tersebut disesuaikan berdasarkan standar imunisasi rekomendasi IDAI. "Kami akan terus update perihal jenis dan nama vaksin tersebut," kata Aman menjelaskan.

Aplikasi Prima memang baru memasuki tahap awal. Apabila masih terdapat banyak kekurangan, IDAI tidak segan menerima kritik dan saran dari pengguna.

Meski demikian, Prima sudah mendapat perhatian dunia. Dokter anak dari Arab Saudi dan Filipina bahkan juga tertarik untuk menggunakannya. Saat ini Prima sudah bisa diunduh secara gratis melalui perangkat Android dan iOS.

rep: Nora Azizah, ed: Setyanavidita Livikacansera 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement