Pilihan earphone bagi kaum urban di Indonesia kini semakin beragam. Fisher Audio, perusahaan earphone asal Rusia, mulai hadir menyambangi Indonesia dengan beragam produk terbarunya.
Alat pendengar suara pada telinga ini awalnya menembus pasar Asia dengan masuk melalui Singapura dan Cina. Tahun ini menjadi pintu gerbang pertama bagi Fisher resmi hadir di pasar Indonesia. "Alasan kami datang ke Indonesia sederhana, penduduknya juga merupakan penikmat musik," kata Director of Fischer Audio Asia Eric Chua dalam acara peluncuran Fischer Audio di Jakarta Selatan, Selasa (20/7).
Dengan keragaman produk Fischer yang ada, diharapkan mampu mendukung gaya hidup kaum urban di Indonesia. Earphone besutan pria Rusia bernama Valentin Kazanzhi ini memang tergolong unik, baik dari segi desain maupun teknologi.
Kazanzhi menggunakan bahan dasar kayu untuk menciptakan earphone bermangkuk besar. Beda jenis kayu akan berujung pada berbeda pula kualitas suara yang dihasilkan.
Dari hasil penelitian Kazanzhi, hampir semua jenis kayu bisa digunakan sebagai bahan dasar earphone. Penggunaan kayu juga dipakai bukan tanpa alasan.
Selain bisa menghasilkan suara jernih, kayu bisa membuat harga earphone lebih terjangkau. Konsumen kemudian akan mendapatkan earphone berkualitas tinggi, tetapi juga ramah di kantong.
Fischer memboyong beberapa tipe earphone ke Indonesia, di antaranya Dubliz dan Omega. Kedua produk tersebut menjadi unggulan dan best seller di beberapa negara.
Dubliz merupakan earphone dengan kualitas premium yang dimiliki Fischer. Tampilan desainnya juga mewah. Housing atau rangkaiannya terbuat dari sejenis aluminium aviation-grade. Konstruksinya terdiri dari coaxial projector dengan dua membran yang bekerja independen. Hal tersebut membuat Dubliz tetap nyaman meski mendengar musik dengan frekuensi sedang, tinggi, hingga bas.
Dubliz Gunmetal dan Gold memiliki spesifikasi serupa, hanya berbeda dari segi desain. Dubliz Gold juga dilengkapi dengan mikrofon. Dubliz juga dilengkapi dengan teknologi dual-diaphragm transducer (DDT) yang mendukungnya memiliki suara amat detail dan soundstage luas.
Tak heran apabila mendengarkan musik jazz, blues, instrumental, hingga akustik, eraphone ini juga mampu membuat pendengar seperti sedang menikmati konser musik secara langsung.
Dubliz memiliki empat ukuran silicone eat tips dengan kenyamanan pas di telinga. Silikon tersebut juga melindungi earphone dari noise berlebihan. Dubliz Gunmetal dibanderol seharga Rp 1,3 juta, sementara Gold sekitar Rp 1,5 juta.
Selain Dubliz, Fischer juga membawa produk terbarunya, Omega, ke Indonesia. Omega series merupakan earphone terbaru yang diluncurkan sejak tahun lalu di Eropa. Membawa Omega ke Asia ternyata bukan perkara mudah.
Fischer sengaja memproduksi earphone Omega di Asia yang berbeda dengan Eropa dan Amerika. "Perbedaannya, kami buat berdasarkan kultur musik yang ada di Asia," kata Product Specialist Fischer Audio Asia, Royston.
Perbedaan kultur musik tersebut tergambarkan melalui alat musik yang digunakan di Asia dan beberapa benua lain. Hal tersebut membuat dentuman instrumen musik menjadi berbeda di Asia dan Eropa. Itu sebabnya Asia memerlukan desain earphone khusus.
Tiga model Omega, yakni Ace, Spark, dan Twin menjadi produk unggulan Fischer di Asia. Omega Ace cocok bagi pendengar yang ingin merasakan sensasi bas lebih tajam.
Earphone ini kokoh dengan balutan kabel braided yang dilengkapi mikrofon. Ace juga aplikatif dengan gaya hidup kaum urban yang tinggi mobilitas.
Terdapat klip yang bisa disematkan pada pakaian sehingga tidak mengganggu pengguna saat menggunakannya. Omega Ace juga menjadi salah satu produk best seller di beberapa negara Asia, seperti Singapura, Cina, Thailand, dan Malaysia. Omega Ace dibanderol sekitar Rp 600 ribu.
Bagi perempuan, Omega Spark dapat menjadi earphone andalan. Bentuknya kecil, tetapi berperforma besar. Spark juga memiliki silikon yang sangat lembut sehingga nyaman di telinga perempuan. Omega Spark bisa didapatkan di Indonesia seharga kurang dari Rp 1 juta.
Seluruh produk Fischer bisa diperoleh di toko Sounwave, Oke Shop, dan Global Teleshop. Konsumen juga bisa membelinya secara daring melalui Bhinneka dan Lazada. Fischer juga memberikan satu tahun garansi dengan jaminan produk diganti baru apabila terjadi kerusakan. rep: Nora Azizah, ed: Setyanavidita Livikacansera
Ikuti Whatsapp Channel Republika
