Kamis 30 Jun 2016 14:00 WIB

Bertransformasi atau Mati

Red:

November 2011 silam MIT Center for Digital Business and Capgemini Consulting asal Cambridge, Amerika Serikat (AS), melakukan studi selama tiga tahun bersama perusahaan asal Perancis Capgemini Consulting. Laporan dari jurnal MIT Center for Digital Business menyatakan, hanya satu dari tiga perusahaan global dunia yang berhasil melakukan transformasi digital.

Transformasi digital bisa berhasil apabila ada inisiatif tinggi dari perusahaan dalam melakukan transformasi digital. Kemudian kemampuan perusahaan dalam menerapkan perubahan tersebut juga akan membantu transformasi berjalan sempurna.

Empat tahun kemudian MIT Center for Digital Business and Capgemini Consulting memberikan laporan terbaru mengenai penerapan transformasi digital. Ternyata, untuk penerapannya perusahaan harus matang dan siap dalam melakukan perubahan.

Transformasi digital akan membuat arus bisnis semakin matang dan dapat terintegrasi dengan banyak unsur yang mampu mendukung proses tersebut. Transformasi digital juga harus memiliki fokus integrasi antara teknologi digital dengan sosialisasi pekerja, mobile, analisis, dan yang tak kalah penting infrastruktur cloud.

VMware juga melihat transformasi digital saat ini harus dipercepat, khususnya di Indonesia. Hal tersebut terjabarkan dalam puncak acara pertemuan para Chief Information Officer (CIO) di Bali beberapa waktu lalu yang diselenggarakan VMware bersama Indonesia Data Center (IDC).

Dalam pertemuan tersebut terdapat beberapa temuan dari Asia Pasifik Digital Transformation (DX) Maturity Space Benchmark Survey 2016, yakni 34 persen organisasi dan perusahaan di ASEAN menyatakan, adanya peluang baru dalam proses penyempurnaan transformasi digital. Hal tersebut membuat banyak perusahaan memulai membangun pondasi dasar untuk menyiapkan kapabilitas digital.

Perubahan tersebut akibat pemanfaatan cloud dan tingginya pengadopsian mobilitas yang berimbas besar terhadap inovasi. "Transformasi digital memicu terjadinya disrupsi di segala bidang," kata Senior Director and Country Manager VMware Indonesia Adi Rusli dalam acara Media Gathering Ramadhan di Jakarta, pekan lalu.

Bisnis disrupsi mengancam hampir di seluruh sektor industri, termasuk kesehatan, pelayanan, dan jasa, serta saat ini tengah masuk ke area finansial. Itu sebabnya perusahaan yang masih menggunakan cara konvensional harus segera bebenah diri.

Apabila tidak melakukan transformasi maka bisa tergerus dan lengser karena digusur keberadaan bisnis digital. Penggunaan cloud juga menjadi salah satu penerapan transformasi digital.

VMware memberikan kemudahan dalam bentuk Workspace One, yakni pengelolaan identitas, perangkat, dan delivery aplikasi dalam sebuah platform. Pendekatannya bisa diterapkan dalam pusat mobilisasi data ke desktop hingga perangkat secara aman.

Dengan penggunaan VMware AirWatch dan VMware Horizon VDI perusahaan mampu mengakses dan mengelola data secara aman dalam aplikasi. Penerapannya sudah dilakukan Kementerian Pendidikan Malaysia dalam wujud implementasi digital.

Melalui VMware Horizon View institusi mampu memperluas jangkauan sumber informasi hingga ke 10 ribu sekolah di wilayah terpencar dan pelosok negeri. Penggunaannya juga mendukung akses internet dan sumber pembelajaran daring lebih dari 300 ribu siswa.

Keamanan jaringan siber juga menjadi perimeter utama dalam penerapan transformasi digital. Melalui VMware Airwatch, Identity Manager, NSX pengguna bisa melakukan pengelolaan identitas pengguna menjadi terpusat dan akses yang terkonsolidasi ke seluruh konten.

Keamanan tersebut terjaga dengan basis arsitektur yang dibutuhkan perusahaan. Namun, perusahaan hendaknya mengukur teknologi yang memang dibutuhkan dalam pengelolaan organisasinya.

Hal tersebut dilakukan agar teknologi yang diterapkan tidak terbuang percuma. Sebab, pada dasarnya transformasi digital membuat alur bisnis semakin mudah dan efisien. Apabila menerapkan teknologi yang tak terpakai tentunya bertentangan dengan konsep tersebut. "Perusahaan harus berorientasi jauh ke depan agar bisa menghadapi segala tantangan yang kian berkembang," kata Adi.    rep: Nora Azizah, ed: Setyanavidita Livikacansera

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement