Rabu 26 Oct 2016 16:00 WIB

Direct Flight ke Indonesia Ditambah

Red:

JAKARTA -- Untuk mencapai target jumlah wisatawan asing ke Indonesia, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya akan menambah jumlah maskapai penerbangan langsung ke Tanah Air. Sebab, saat ini penerbangan langsung ke Indonesia melalui maskapai yang telah ada dinilai masih lemah.

"Airlines saya masukkan ke pemasaran karena saya realize akses ke Indonesia sangat lemah," kata Arief, di Jakarta, Selasa (25/10).

Arief mencontohkan, penerbangan langsung dari Cina ke Indonesia saat ini hanya berkisar 38 persen. Jumlah tersebut masih rendah dibandingkan penerbangan langsung dari Cina ke negara tetangga lainnya, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Arief mengatakan, penerbangan langsung dari Cina ke Malaysia saja sudah mencapai 78 persen. Sedangkan, dari Cina ke Thailand mencapai 81 persen, dan dari Cina ke Singapura sebanyak 86 persen. Padahal, kata dia, jumlah wisatawan asal Cina yang mengunjungi Indonesia mencapai 15 persen atau lebih dari 1,2 juta pengunjung.

"Oleh karena itu, Kemenpar sudah roadshow ke mana-mana. Ke Angkasa Pura I, Angkasa Pura II untuk menyiapkan airport-nya, ke Garuda Indonesia, Lion Air, Air Asia, Sriwijaya Air untuk menyiapkan airlines. Kita harapkan akan ada growth significant tahun 2016 persiapannya, 2017 untuk direct flight ke Indonesia," kata Arief.

Arief menyebutkan, peningkatan penerbangan langsung oleh sejumlah maskapai di tingkat domestik akan segera dilakukan, seperti penerbangan langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo dan dari Jakarta ke Banyuwangi. Selain itu, penerbangan langsung dari India ke Indonesia yang sebelumnya belum pernah ada juga akan dikembangkan. Kemenpar juga akan menyelenggarakan Indonesia Travel Exchange.       Dessy Suciati Saputri, ed: Citra Listya Rini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement