Jumat 21 Oct 2016 17:00 WIB

PLN Dongkrak Pertumbuhan Industri Bekasi

Red:

BEKASI  -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meresmikan Gardu Induk (GI) Raja Paksi yang terdiri atas tiga buah trafo dengan kapasitas masing-masing 60 Mega Volt Ampere (MVA) yang akan disalurkan melalui saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV.

Satu unit sebesar 60 MVA akan dioperasikan terlebih dahulu. Dengan peresmian GI Raja Paksi, PLN siap melayani pasokan listrik untuk PT Gunung Raja Paksi. Kemudian, memasok kebutuhan listrik bagi pelanggan industri ataupun pelanggan umum di daerah Cibitung dan Cikarang.

Peresmian dilakukan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Nasri Sebayang dan Direktur Utama PT Gunung Raja Paksi Endang Rasyid serta General Manager PLN Distribusi Jawa Bagian Barat, Iwan Purwana, dan General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Tengah, Edwin Nugraha Putra, di Bekasi, Kamis (20/10).

Keberadaan GI yang menghubungkan Gardu Induk Cikarang dan Gardu Induk Gandamekar ini akan mampu menambah delapan jalur jaringan tegangan menengah baru dengan kapasitas beban masing-masing hingga delapan MegaWatt (MW).

PLN Distribusi Jawa Barat juga berhasil memenuhi permintaan sambungan baru Tegangan Tinggi PT. Gunung Raja Paksi sebesar 100 MVA. Rencananya, daya listrik ini akan dikembangkan menjadi 140 MVA pada 2017.

Estimasi energi yang akan diserap oleh PT Gunung Raja Paksi sebesar 454,8 GWH per tahun atau setara Rp 542,7 miliar per tahun. "Pemenuhan kebutuhan listrik ini akan memberikan efek berantai yang berguna bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dan memperkuat perekonomian nasional," ujar Nasri.

Kehadrian GI Raja Paksi 150 per 20 kV, area Bekasi mampu melayani pelanggan yang masuk daftar tunggu dan daftar potensi sebesar 40,4 MVA. Saat ini, berbagai jenis industri di Bekasi sedang tumbuh subur, mulai dari peleburan baja, otomotif, hingga keramik.       Frederik Bata, ed: Citra Listya Rini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement