Rabu 28 Sep 2016 17:00 WIB

NTB Targetkan 2,5 Juta Ton Padi

Red:

MATARAM — Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Muhammad Amin mengatakan, sebagai daerah penyangga pangan nasional, NTB memprioritaskan pertanian sebagai sektor utama dalam pembangunan daerah.

"NTB menargetkan akan menghasilkan sekitar 2,5 juta ton padi per tahun untuk mendukung NTB sebagai daerah penyangga pangan nasional," ujarnya, Selasa (27/9). Ia menambahkan, harga jagung di NTB saat ini berkisar di angka Rp 3.150 per kg dari harga sebelumnya sekitar Rp 1.500 per kg.

"Ini artinya, petani jagung saat ini bisa lebih leluasa mengelola hasil produksinya dalam menopang perekonomian keluarga. Dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah, petani jagung bisa perbaiki kondisi ekonomi keluarga," ujarnya. Ia berpesan, pembangunan pertanian di NTB harus mampu menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sistem kelembagaan pertanian yang kuat sebagai mesin penggerak utama.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB Moh Saleh Mokhtar melaporkan, kegiatan Open Hause Teknologi Pertanian di Provinsi NTB merupakan rangkaian kegiatan ekspose dan diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengkajian Badan Litbang Pertanian mendukung upaya khusus swasembada komoditas strategis nasional.

Ia memaparkan, kegiatan ini bertujuan mendiseminasikan kepada masyarakat pengguna teknologi serta mendapatkan umpan balik atas teknologi yang sudah disebarkan terhadap teknologi yang dibutuhkan saat ini dan pada masa yang akan datang. Moh Saleh berharap kegiatan ini akan menarik sekitar 1.500 pengunjung yang berasal dari dalam daerah dan luar Nusa Tenggara Barat.     Muhammad Nursyamsi, ed: Ichsan Emrald Alamsyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement