Jumat 20 May 2016 16:00 WIB

Hipmi Tumbuhkan Wirausaha Muda Indonesia

Red:

JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) memiliki program untuk meningkatkan pertumbuhan wirausaha muda Indonesia. Saat ini pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cenderung kecil, yakni sekitar satu persen, sedangkan negara-negara tetangga sudah mencapai antara 3 persen sampai 4 persen.

Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Hipmi Anggawira mengatakan, saat ini Hipmi gencar melakukan kaderisasi ke sejumlah kampus di Indonesia untuk mengajak mahasiswa agar mau menjadi enterpreneur. Menurutnya, minat generasi muda Indonesia untuk menjadi pengusaha cenderung minim.

"Sebanyak 84 persen mahasiswa cenderung memilih jadi pegawai, sedangkan hanya 5 persen yang ingin jadi pengusaha sehingga kami perlu melakukan terobosan baru," ujar Anggawira ketika berkunjung ke kantor Republika, Rabu (18/5).

Anggawira menjelaskan, untuk dapat menggerakkan mahasiswa menjadi pengusaha Hipmi akan menggelar Jambore Perguruan Tinggi di Bandung pada 23-25 Mei 2016. Melalui kegiatan tersebut akan dimunculkan role model yang dapat memberikan inspirasi sehingga diharapkan para mahasiswa/mahasiswi tertarik untuk menjadi pengusaha.

"Kami ingin melakukan penyebaran virus enterpreneur ke dunia kampus," kata Anggawira.

Anggawira mengatakan, untuk membangun pengusaha dibutuhkan mental dan networking yang kuat. Oleh karena itu, Hipmi melakukan pendampingan dan training kepada mahasiswa/mahasiswi yang ingin menjadi enterpreneur.

Rektor Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Perguruan Tinggi Said Aldi Al Idrus mengatakan, Hipmi akan menggelar Jambore Perguruan Tinggi yang diikuti oleh empat ribu mahasiswa seluruh Indonesia dan ASEAN. Jambore ini dilaksanakan dalam rangka melahirkan pengusaha-pengusaha baru di Tanah Air.

"Kami ingin mengubah mindset mahasiswa agar mau menjadi enterpreneur, sebab pertumbuhan enterpreneur di Indonesia masih kecil," ujar Aldi di Jakarta, Kamis (19/5).

Aldi menambahkan, Jambore Perguruan Tinggi tersebut akan dilaksanakan pada 23-25 Mei 2016 di Universitas Telkom Bandung. Menurut Aldi, Jambore ini juga akan mendatangkan mahasiswa dari ASEAN, dalam rangka implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan demikian, mahasiswa Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya dapat menjalin networking.

Program tersebut merupakan salah satu program unggulan dari Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia yang berkeinginan agar Indonesia bisa melahirkan satu juta wirausaha muda. Berbagai rangkaian acara yang akan digelar dalam pertemuan akbar tersebut antara lain konferensi, workshop tentang business plan, branding plan, sales plan, dan pleatihan tentang kepemimpinan. "Acara ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Nantinya akan banyak pembicara yang hadir yakni sejumlah menteri Kabinet Kerja, dan pengusaha-pengusaha sukses," kata Aldi.

Rencananya setelah dibuka oleh Presiden, sejumlah pembicara dan narasumber akan memberikan materi dalam acara tersebut yakni Ketua DPR RI Ade Komarudin, Menteri Koordiantor Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Kemudian Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta, Anggota DPR RI Maruarar Sirait, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah A.A Puspayoga. Selain itu Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, serta Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartiko Wirjoatmodjo.

Dari tokoh masyarakat dan pengusaha nasional dijadwalkan tampil pendiri Hipmi Abdul Latief, Senior Hipmi dan Pengusaha Nasional Surya Paloh, Mantan Ketua Umum Hipmi M Luthfi, Erwin Aksa, James T Riady, Erick Tohir, Ketua Umum Kadin Rosan Reaslani, Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia, Ketua KEIN Soetrisno Bachir dan Yuswohadi serta Mantan Ketua Umum Hipmi Sandiaga S Uno.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai tuan rumah juga akan memberikan materinya, demikian juga Ketua Umum Kadinda Jawa Barat Agung Suryamal Sutisno. Selain itu sejumlah pengusaha muda dan praktisi bisnis juga akan ditunjuk menjadi pembicara yakni Elang Gumilang (Elang Group), Ibnu Rianto (Batik Trusmi Group), Hermas Puspito (Google Indonesia). Dari luar negeri, Pengurus PUMB Malaysia Tan Sri HM Ali Rustam.   rep: Rizky Jaramaya, ed: Ichsan Emrald Alamsyah 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement