Senin 07 Jul 2014 17:00 WIB

Segera Panen, Harga Bawang Bisa Jatuh

Red: operator

JAKARTA -- Pemerintah terus memantau harga pangan, termasuk hortikultura. Bawang dan cabai harganya jatuh karena musim panen raya.

Untuk cabai merah keriting misalnya, pedagang membeli cabai dari petani seharga Rp 4.000 per kilogram (kg). Namun, konsumen membeli cabai sekitar Rp 20 ribu per kg. "Kenapa naiknya bisa naik empat sampai lima kali lipat? Ini pedagang yang menikmati," katanya ketika ditemui di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (4/7).

Pihaknya bersama Kementerian Perdagangan sedang berupaya menyelesaikan masalah ini. Rendahnya harga cabai dikatakan karena persediaan melimpah karena musim panen raya.

Mentan mewaspadai kondisi serupa terjadi pada komoditas bawang. Musim panen raya bawang dimulai Juli ini. Ia berharap pedagang menawar harga bawang ke petani dengan harga yang pantas.

Petani, menurut Mentan, menginginkan keuntungan yang stabil, bukan fluktuatif. Untuk itu, pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan rendahnya harga produk ketika pasokan melimpah.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan mengatakan pemerintah melakukan antisipasi peredaran daging celeng di pasaran. Pengawasan oleh Badan Karantina Pertanian diperketat.

Ia mengatakan bahwa pengusaha daging semestinya bisa dengan cepat membedakan bentuk fisik daging celeng. Namun, pemerintah memang bertugas mengawasi agar peredaran daging tersebut tidak makin meluas. "Tanggung jawab dinas dan pemerintah untuk melakukan  evaluasi secara periodik," kata Mentan. rep:meiliani fauziah ed: irwan kelana

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement