JAKARTA -- Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) mengimbau calon kepala daerah untuk tidak mengumbar janji yang mengancam pertumbuhan ekonomi. Salah satu janji tersebut adalah mendesak perusahaan setempat untuk merekrut tenaga kerja dari warga sekitar.

Ketua KPPOD Agung Pambudhi menjelaskan, janji tersebut membuat pemodal akan sangat selektif dalam memilih daerah untuk menginvestasikan modalnya. "Nantinya investor akan memilih daerah yang dianggap sumber daya manusia lokalnya memadai. Mereka tak mau merugi," kata Agung di Jakarta, Selasa (3/5).

Janji yang menghambat investasi akan membuat investor tidak nyaman. Mereka akhirnya lebih memilih membangun perusahaan di daerah lain. Hal ini justru akan merugikan masyarakat lokal. Mereka tak bisa merasakan kontribusi perusahaan terhadap pembangunan daerah.

Dia mengimbau kepada calon kepala daerah untuk dapat merangkul semua pihak saat berkampanye. Program yang mereka rencanakan diharapkannya dapat mendukung pemodal untuk berinvestasi di daerah.

Agung berharap, Presiden Joko Widodo bisa menyelesaikan persoalan ini.  Dadang Kurnia ed: Erdy Nasrul

Ikuti Whatsapp Channel Republika