Jumat 15 Jan 2016 14:00 WIB

KAMI TIDAK TAKUT!- Menhub Perketat Pengamanan Fasilitas Transportasi

Red:

JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menginstruksikan peningkatan keamanan fasilitas transportasi publik. Ia menyebut, sarana transportasi, seperti bandara, pelabuhan, dan stasiun merupakan objek vital sekaligus tempat berkumpul banyak orang.

''Semua fasilitas itu harus terbebas dari ancaman apa pun, terutama ancaman teror yang selalu menyasar tempat konsentrasi massa,'' kata Jonan, seperti dikutip Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata, Kamis (14/1).

Jonan meminta semua pihak yang terlibat dalam pengamanan fasilitas transportasi publik, baik pengamanan intrenal maupun oleh aparat keamanan, tak lengah. ''Kewaspadaan tak boleh mengendur selama 24 jam penuh,'' katanya.

Barata menambahkan, pihaknya juga memberlakukan peningkatan pengamanan di bandara seluruh Indonesia. Kini, dalam status kuning, artinya masing-masing bandara melakukan pemeriksaan ketat. Orang yang diizinkan di air side hanya terbatas.

Proses penjagaan dan pengawasan juga dilakukan lebih dari biasanya. Peningkatan keamanan, kata dia, bisa dari penambahan jumlah aparat atau frekuensi pengawasnya dua kali dari biasanya. "Mulai dari masuk area bandara, tempat parkir, maupun ketika masuk terminal.''

Staf khusus Menteri Perhubungan Hadi Djuraid mengatakan, saat ini seluruh pengamanan area transportasi public, seperti bandara, pelabuhan, dan terminal sudah diperketat. Namun, ia menjelaskan, belum ada laporan mencurigakan, terutama soal ancaman.

Di sisi lain, pusat perbelanjaan Transmart Carrefour juga memutuskan memperketat pengamanan. ''Kami meningkatkan keamanan di toko kami di Indonesia,'' kata Corporate Communications GM Transmart Carrefour Satria Hamid.

Satria mengatakan, peningkatan keamanan dilakukan dengan menambah personel. Ia menambahkan, Carrefour masih akan tetap beroperasi seperti biasa. Masyarakat ia harapkan tak panik menyusul ledakan bom di Sarinah.

"Kami tetap ingin para pelanggan tetap mendapatkan kemanan dan kenyamanan, tidak perlu takut berbelanja," ujar Satria. Ledakan bom di Sarinah, lanjut dia, juga tak akan menganggu jalur distribusi  barang-barang, khususnya untuk memenuhi pasokan kebutuhan masyarakat.

Lotte Kuningan City, Casablanca, Jakarta Selatan, berlaku sama, meningkatkan pengamanan. Hampir di setiap pintu masuk gerbang, tiga orang petugas keamanan dikerahkan. Dua petugas keamanan juga terus berpatroli.

''Iya, Mbak, pas dengar di Sarinah ada tembakan-tembakan, kita langsung lakukan pencegahan dengan memperketat pengamanan," ujar Luthfi, satpam yang bertugas di depan pintu masuk area mobil tersebut.

Selain Lotte Kuningan , ternyata gedung-gedung lain juga semakin memperketat pengamanannya. Misalnya, Hotel Manhattan yang menempatkan tiga satpam di depan pintu gerbang. Mereka dalam posisi siaga. n c30 ed: ferry kisihandi

Presiden Direktur Grup Maspion Ali Markus mengaku tidak terlalu khawatir dengan adanya aksi teror yang terjadi di Sarinah, Thamrin.  Dia pun menyebut kejadian ini tidak akan terlalu mengganggu iklim usaha di Indonesia. "Dimana-mana sudah banyak teroris ya, jadi itu dianggap sudah biasa," kata Ali di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (14/1).

Meski begitu, Ali mengaku sangat prihatin dengan adanya korban yang berjatuhan akibat aksi teror tersebut. "Kok ada ya manusia tega membunuh sesama manusia. Mana boleh seperti itu," ucapnya. rep: Muhammad Nursyamsyi, Satria Kartika Yudha

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement