Senin 30 Nov 2015 13:00 WIB

Tiga Wartawan Medan Ditembak

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Tiga Wartawan Medan Ditembak 


MEDAN -- Tiga wartawan media online Medan, Sumatra Utara, tertembak di Jalan Zainul Aripin, Kampung Kubur, Medan, Ahad (29/11) sekitar pukul 05.30 WIB. Ketiga wartawan tersebut, yakni Nicolas Saragih (24 tahun), Arifin (34), dan Fahrizal (25). 

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf mengatakan, kejadian tersebut berawal saat Nicolas Saragih yang sedang berada di Polsek Medan Baru mengetahui ada korban begal yang melapor. "Laporan pembegalan tersebut setelah dicek ternyata laporan palsu," kata Helfi, kemarin. 

Helfi menjelaskan, motor milik laki-laki yang mengaku korban begal itu digelapkan oleh temannya sendiri. Karena saling berselisih, mereka pun datang ke Polsek Medan Baru untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Nicolas bersama dua rekan wartawannya yang lain, Arifin dan Fahrizal, serta polisi dan si pelapor langsung mendatangi Kampung Kubur. Namun, kedatangan para wartawan ternyata menempatkan mereka dalam situasi yang diselimuti kesalahpahaman. 

"Karena warga masih ramai di sana dan curiga ada orang tidak dikenal, ada yang mengeluarkan airsoft gun, ada juga yang meneriaki 'maling, maling,' kemudian ada yang menembak ketiga wartawan tersebut," jelas Helfi. 

Akibat penembakan tersebut, Helfi mengatakan, ketiga korban mengalami luka. Nicolas terluka di bagian kening dan pipi sebelah kanan, sedangkan Arifin mengalami luka tembak di bagian dagu dan Fahrizal mengalami luka tembak di bagian leher kiri. "Sudah diminta visum et repertum dan korban telah mendapatkan perawatan dokter di RS Bhayangkara Medan. Kondisi ketiganya dalam keadaan baik," ujarnya.

Pascapenembakan, tim gabungan Satreskrim Polresta Medan, Satnarkoba Polresta Medan, dan Polsek Medan Baru melakukan penggerebekan di Kampung Kubur, kemarin sore. Penggerebekan tersebut dipimpin Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kapolsek Medan Baru Kompol Roni Nicolas Sidabutar.

Mardiaz menyebut, ada sekitar 320 personel Polresta Medan dan Polsek Bedan Baru yang melakukan penggerebekan. Dari penggeledahan sejumlah rumah di kampung tersebut, petugas mengamankan penyalah guna narkotika berikut barang buktinya.

"Ditemukan empat tersangka yang diduga menyalahgunakan narkotika, yakni ganja dan sabu-sabu. Sabu didapat delapan paket, ganja sekitar 40 paket," kata Mardiaz di lokasi penggerebekan. Petugas juga mengamankan 25 mesin judi jackpot. Kasus ini, lanjutnya, akan diproses lebih lanjut di Polresta Medan.

Sementara, seorang pelaku penembakan wartawan ditangkap petugas. Polisi pun mengamankan barang bukti berupa satu butir mimis peluru warna kuning di lokasi. Menurut dia, polisi masih mengembangkan penyidikan ke tersangka lain. "Untuk barang bukti senjata masih dibawa lari oleh pelaku lainnya. Namun, kita mengidentifikasi bahwa satu yang tertangkap berinisial R ini adalah satu dari pelaku yang melakukan penembakan tadi pagi."

Pantauan Republika, penggerebekan Kampung Kubur sempat membuat warga heboh. Warga yang bermukim di sana berhamburan keluar rumah melihat kedatangan polisi. Polisi pun memasuki sejumlah rumah yang diduga menjadi tempat perjudian dan penyalahgunaan narkotika. 

ed a syalaby ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement