Selasa 30 Sep 2014 12:00 WIB
Dinamika

TNI-Polri Didesak Bongkar Mafia BBM

Red:

JAKARTA -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak tim investigasi bentrokan anggota Polri-TNI di Batam, Kepulauan Riau, membongkar praktik mafia bahan bakar minyak (BBM) ilegal. Bentrok polisi dan TNI di Batam dinilai akibat langsung dari praktik penyaluran BBM ilegal.

"Kompolnas mengingatkan tim investigasi Polri-TNI yang saat ini masih bertugas di Kepri agar tetap fokus penyidikan pada mafia BBM," kata Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan, di Jakarta, Senin (29/9).

"Kami mengamati Polri-TNI justru menjadi korban adu domba dari mafia BBM," ujar Edi menegaskan. Ia menambahkan, akibat praktik BBM ilegal di Batam, Kepri, itu negara dirugikan triliunan rupiah setiap bulannya.

Sebelumnya, anggota Brimob Polda Kepri terlibat bentrokan dengan anggota TNI usai menggerebek lokasi penimbunan BBM ilegal di Batam Kepri pada Ahad (21/9) malam.

Anggota Brimob dan Polda Kepri melepaskan tembakan yang mengenai empat anggota TNI.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan, belum menerima hasil investigasi tim gabungan TNI-Polri menyangkut bentrok TNI-Polri di Batam, Ahad lalu. Namun, ia menjanjikan Mabes Polri akan menyampaikan hasil tersebut ke publik. "Masyarakat berhak tahu hal itu," katanya. n antara/c75 ed: fitriyan zamzami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement