JAKARTA — Pernyataan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bahwa menteri energi sumber daya mineral (ESDM) akan diisi orang-orang berlatar belakang profesional murni dinilai menandakan kandidat sudah mengerucut pada beberapa nama. Pemerhati energi dan pertambangan Juan Forti Silalahi menyebutkan, ada beberapa kandidat terkuat yang akan menjabat menteri dari orang yang berlatar belakang profesional murni.

Apalagi, kata dia, Jokowi menyampaikan kriteria orang-orang yang layak menjadi pembantunya di kabinet. "Yakni, memiliki kemampuan manajerial, leadership, muda, dari kalangan pengusaha atau CEO, bersih, wajah baru, dan berani memberantas mafia migas," kata ketua Solidaritas Para Pekerja Tambang Nasional (Spartan) ini, Selasa (16/9).

Menurut Juan, sampai saat ini ada 15 nama yang beredar dalam bursa menteri ESDM. Ia menjelaskan, Jokowi pernah menyampaikan syarat khusus menteri ESDM adalah mereka yang memiliki latar belakang pengusaha atau pernah memimpin perusahaan dengan ribuan karyawan. "Dari kriteria ini, kandidat yang tersisa tinggal tiga orang. Yakni, Karen Agustiawan, Poltak Sitanggang, dan Darwin Silalahi," tutur Juan.

Namun, Karen, walaupun belum terbukti melalui sebuah keputusan hukum, pernah menjadi saksi di KPK dalam kasus Jero Wacik dan Rudy Rubiandini. "Siapa pun yang akan duduk sebagai menteri ESDM ada di tangan Jokowi," kata Juan. n antara ed: muhammad fakhruddin

Ikuti Whatsapp Channel Republika