Jumat 30 Dec 2016 14:00 WIB

Kemenhub Atur Operasional Kendaraan

Red:
Penumpukan kendaraan di Tol Cipularang kilometer 78, Rabu (28/12). Kemacetan terjadi pascapangalihan arus penutupan jembatan Cisomang.
Foto: Rachmat Santosa Basarah/Republika
Penumpukan kendaraan di Tol Cipularang kilometer 78, Rabu (28/12). Kemacetan terjadi pascapangalihan arus penutupan jembatan Cisomang.

JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 894 Tahun 2016, Kamis (29/12). Dalam beleid yang ditandatangani Menhub Budi Karya Sumadi tersebut, Kemenhub melakukan pengaturan operasional kendaraan bermotor dan kendaraan angkutan barang di Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dan Jalan Nasional Sadang-Purwakarta-Padalarang pada masa libur tahun baru 2017 (lihat infografis halaman 9).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto menjelaskan, pengaturan ini untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi di Jembatan Cisomang Tol Purbaleunyi. Langkah ini juga diharapkan meningkatkan keselamatan para pengguna jalan tol serta mengantisipasi kepadatan jalan selama libur Tahun Baru 2017.

"Setelah berkoordinasi dengan Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Badan Pengatur Jalan Tol, perlu dilakukan pengaturan operasional kendaraan bermotor di ruas Jalan Tol Purbaleunyi," ujar Pudji di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, Ditjen Perhubungan Darat bersama para pemangku kepentingan wajib melakukan sosialisasi, terkait pengaturan operasional kendaraan angkutan barang kepada para penyedia jasa dan pengguna jasa angkutan barang. Pengaturan operasional kendaraan angkutan barang dapat dievaluasi waktu pemberlakuannya berdasarkan pertimbangan dari Polri.

"Dalam hal terjadi perubahan arus lalu lintas yang memerlukan pengaturan khusus/situasional, Polri dapat melaksanakan manajemen dan rekayasa lalu lintas," kata Pudji.

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 894 Tahun 2016 merupakan beleid lanjutan dari Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 41 Tahun 2016 tentang Pengaturan Kendaraan yang Melintasi Jembatan Cisomang di Ruas Jalan Tol Purbaleunyi. Beleid-beleid ini untuk merespons keretakan dan pergeseran jembatan tersebut, pekan lalu. 

Kerusakan jembatan dan kepadatan kendaraan memicu terjadinya kemacetan dari arah Jakarta menuju Bandung. Berdasarkan pantauan Republika di pertigaan Cikamuning-Purwakarta-Padalarang terjadi kemacetan di beberapa titik dengan intensitas padat merayap.

Menurut petugas Polsek Padalarang Aiptu Nanang, kepadatan terjadi sejak pukul 10.00 WIB, Kamis (30/12). Rata-rata kendaraan yang melintas merupakan angkutan barang.

"Jam 10 sudah mulai bergerombol (kendaraan), sementara sore ini padat," ujarnya.

Sopir truk angkutan barang, Tedi, mengatakan, kemacetan parah membuat waktu tempuh perjalanan juga bertambah lama. Menurut dia, dari Gerbang Tol Cikampek menuju wilayah Ciganea Purwakarta, dibutuhkan waktu tiga jam.

Padahal, dalam kondisi normal waktu tempuh hanya sekitar 40 menit sampai 45 menit.

Beralih ke kereta

Perbaikan Jembatang Cisomang yang berdampak pada kemacetan di Tol Cipularang dan jalur arteri Purwakarta-Bandung via Padalarang, membuat warga beralih ke moda transportasi kereta api. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, beralihnya warga untuk menghindari kemacetan apabila menggunakan mobil pribadi maupun angkutan umum berupa bus.

"Keberminatan untuk ke Bandung Jakarta naik kereta api meningkat dan armada kereta api memang ditambah. Terjadi peningkatannya dari angkutan pribadi ke kereta api," kata Dedi. "Waktu tempuh dan jarak tempuh yang bisa diprediksi, ya kereta api," katanya.

Manajer Humas Daerah Operasi 2 Bandung, Ilud Siregar, menjelaskan, PT KAI menambah enam perjalanan rute Jakarta-Bandung. Ilud mengatakan, penambahan ini untuk mengakomodasi beralihnya warga ke kereta api.

"Dampak Cisomang memang ada peningkatan sehingga ada enam perjalanan ditambah untuk Argo Parahyangan ini yang sudah dilakukan sejak sepekan lalu," kata Ilud.

Ia menyebutkan, Daop 2 Bandung memberangkatkan kereta api tujuan Jakarta-Bandung dan sebaliknya, sebanyak 14 perjalanan setiap harinya. Rata-rata jumlah tempat duduk yang disediakan adalah 6.840.

Namun, dengan enam tambahan jadwal perjalanan, ada tambahan 2.904 penumpang yang tersedia. Layanan itu diberikan setiap Senin atau Jumat dan Sabtu sampai Ahad.

"Jadi total tempat duduk yang disediakan sebanyak 9.704," ujar Ilud.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Sapto Hartoyo menjelaskan, PT KAI 34.144 tempat per harinya. Bagi penumpang yang hendak bepergian ke Kota Cirebon dan Bandung dengan moda transportasi KA, sampai 31 Desember, tiketnya masih tersedia.

"Namun, terbatas hanya 20 persen. Data ini bersifat online (daring), dan ketersediaan tiket dapat berubah sewaktu-waktu," kata Sapto. rep: Muhammad Fauzi Ridwan, Ita Nina Winarsih antara/Zuli Istiqomah ed: Muhammad Iqbal

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement