Kamis 21 Jul 2016 13:00 WIB

Suhardi Alius, Kepala BNPT: Tak Mudah Ubah Mindset

Red:

Pengantar: Presiden Joko Widodo melantik Suhardi Alius sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rabu (20/7) pagi. Bagaimana rencana Suhardi menjalankan amanatnya tersebut. Berikut petikan wawancaranya dengan para wartawan.

Misi utama yang diperintahkan Presiden Joko Widodo dalam waktu jangka pendek ini apa?

Program deradikalisasin tetap akan kita perkuat. Masalah ideologi, masalah radikal ini tidak mudah untuk mengubah mindset-nya. Oleh sebab itu, konsep persuasif tetap kita laksanakan di samping konsep yang keras untuk penindakan.

Ada dua daerah yang disebut masih ada sel teroris, yakni Jawa dan Bima, NTB. Apakah akan ada penanganan khusus?

Sudah ada pendekatan kepada masing-masing pemimpin spiritual, termasuk yang lintas agama juga akan kita libatkan, ormas-ormas yang punya pengaruh akan kita libatkan semua untuk kebaikan. Untuk mengajak kembali masyarakat kita supaya berpikiran yang jernih, konsep jihad yang baik gimana yang sebenarnya dalam Islam. Karena, tidak ada satu pun agama yang mengajarkan kekerasan.

Terkait dengan Mujahidin Indonesia Timur, menurut Anda akan terus berkembang atau bagaimana?

Ini adalah masalah ideologi. Memang tidak gampang untuk mengubahnya. Kita akan mengedepankan konsep deradikalisasi dan juga antiradikalisasi.  Deradikalisasi adalah untuk orang-orang yang sudah bermuatan seperti itu. Tapi, kalau antiradikalisasi untuk orang-orang yang belum tersentuh. Kita akan rangkul semua, termasuk LSM, ormas yang punya potensi, termasuk pemimpin komunitas agama pun kita akan libatkan.

Untuk keluarga pelaku terorisme ada deradikalisasi juga?

Itu juga termasuk sasaran. Selama ini kan mungkin termarginalkan.    Oleh Satria Kartika Yudha, ed: Fitriyan Zamzami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement