Tidak ada gegap gempita ataupun nyanyian selamat ulang tahun.
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, bangsa Indonesia masih membutuhkan keteladanan dari Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Hal ini diungkapkan Jokowi usai menghadiri acara syukuran hari ulang tahun (HUT) ke- 80 presiden ketiga RI tersebut di kediaman BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan 13, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6).
Berdasarkan pantauan Republika, Jokowi hadir pada pukul 17.30 WIB dengan mengenakan batik cokelat lengkap dengan kopiah. Hanya saja, Jokowi hadir tanpa ditemani ibu negara, Iriana Joko Widodo.
Pada kesempatan itu, Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Habibie atas ulang tahun ke-80 yang jatuh tepat pada Sabtu, 25 Juni 2016. Jokowi juga berharap, Habibie terus mendapatkan kesehatan yang prima dan panjang umur.
Jokowi berharap, sosok Habibie dapat terus memberikan motivasi dan inspirasi kepada generasi muda dan segenap anak bangsa. "Kami ingin beliau tetap memberikan motivasi agar negara ini jadi lebih baik karena keteladanan beliau masih diperlukan oleh seluruh rakyat dan bangsa Indonesia," ujar Jokowi kepada wartawan di kediaman Habibie.
Hal senada juga disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang hadir di kediaman Habibie. Seraya terus mendoakan agar terus sehat, JK juga berharap, Habibie bisa terus memberikan sum bangan pemikiran kepada bangsa Indonesia.
"Kami doakan agar beliau terus memberikan sumbangan pikiran kepada bangsa dan negara," kata JK kepada wartawan di tempat yang sama.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie yang juga menghadiri acara syukuran turut menyampaikan harapan terhadap Habibie. "Semoga beliau tetap dalam kondisi sehat dan panjang umur serta terus bahagia bersama anak dan cucu-cucu. Semoga beliau tetap dan terus memberikan kontribusi kepada bangsa ini," ujar Aburizal.
Atas kehadiran Jokowi dan JK, Ilham Habibie mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap para kepala negara. "Terima kasih telah memberi kehormatan kepada kami dengan kedatangan Bapak Presiden dan Wakil Presiden," ujar Ilham saat mewakili BJ Habibie dalam memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada para tamu undangan.
Undangan lainnya, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menilai, sosok Habibie merupakan sumber inspirasi bagi anak muda Indonesia. Inspirasi ini tidak ditunjukkan melalui politik praktis, tapi medium kesenian, terutama seni film dan penuturan kisah keteladanan melalui buku. Dengan langkah ini, katanya, para generasi muda dapat belajar dari sosok Habibie, sehingga membuatnya seolah akrab dan tidak memiliki jarak dengan generasi muda.
"Beliau adalah sumber inspirasi di kalangan generasi muda. Beliau menjadi akrab dengan genera si muda yang biasanya dekat dengan film. Ini bagus sekali," ujar Ketua Dewan Kehormatan Pemilu (DKPP) tersebut.
Jimly melihat, generasi muda saat ini sudah merasa dekat dengan Habibie. Padahal, belum tentu generasi muda saat ini dapat dengan gampang didekati atau disentuh emosinya. "Jadi, generasi muda yang akan mengisi tampuk kepemimpinan pada 50 tahun mendatang sudah akrab dengan nilai-nilai keteladanan beliau," tuturnya.
Sederhana Acara syukuran HUT ke-80 Habibie berlangsung secara sederhana. Tidak ada gegap gempita ataupun nyanyian selamat ulang tahun dari para tamu undangan kepada mantan menteri Riset dan Teknologi tersebut. Tapi, acara syukuran yang didahului oleh acara buka bersama dan shalat Maghrib tersebut tetap berlangsung secara khidmat.
Acara syukuran itu berlangsung di ruang tengah kediaman Habibie. Puncak acara syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan langsung oleh Habibie dan disaksikan oleh Jokowi dan JK.
Habibie yang mengenakan kemeja batik berwarna putih melakukan pemotongan tumpeng. Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada Jokowi, kemudian penyerahan potongan tumpeng kedua kepada Jusuf Kalla.
Sementara itu, berbagai ucapan dan doa mengalir untuk Habibie hingga masuk dalam Indonesia Trends di Twitter.
"Selamat ulang tahun ke-80 untuk guru bangsa, Pak Habibie. Pencetus visi keseimbangan imtak dan iptek dalam membangun Indonesia," tulis Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. rep: Reja Irfa Widodo, Umi Nur Fadhilah, ed: Mansyur Faqih
Ikuti Whatsapp Channel Republika
