Jumat 26 Feb 2016 14:00 WIB

Wisata Buku Islam Terbesar se-Indonesia Dibuka Hari Ini

Red:

JAKARTA -- Pesta buku Islam terbesar se-Indonesia kembali digelar di kawasan Senayan. Islamic Book Fair (IBF) 2016 akan mengenalkan beragam literatur kepada masyarakat. Penasihat Panitia IBF 2016 Nasaruddin Umar menilai, di IBF masyarakat akan bersentuhan dengan literatur Islam klasik maupun kontemporer.

''IBF menjadi sarana wisata literasi Islami,'' kata Nasaruddin yang kini juga menjabat sebagai imam besar Masjid Istiqlal, Kamis (25/2). IBF 2016 mulai berlangsung Jumat (26/2) sampai Ahad (6/3). Pembukaan resminya berlangsung pada Sabtu (27/2) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Nasaruddin menuturkan, semua pihak yang terlibat dalam pameran tak semata-mata berfokus pada profit atau promosi produk mereka. Namun, ada hal penting lainnya yang mereka tekankan, yakni menumbuhkembangkan semangat perbukuan Islam di masyarakat.

IBF 2016, lanjut mantan wakil menteri agama ini, ingin mendorong masyarakat untuk mencintai buku dan mengembangkan budaya baca. ''Kita mesti ingat, ayat pertama yang diturunkan Allah SWT adalah iqra atau bacalah,'' kata dia.

Untuk mengembangkan masa depan Islam dan menjadikan Indonesia sebagai pusat peradabaan Islam, menurut Nasaruddin, kehadiran buku menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Sebab, tanpa buku, umat Islam mustahil mencapai kemajuan, baik intelektual maupun peradaban.

Nasaruddin juga mengingatkan umat Islam agar jangan hanya menjadi konsumen pemikiran dunia luar, terutama Barat. Sebaliknya, umat Islam mesti mampu mengembangkan pemikirannya sendiri melalui tulisan yang mereka susun.

Karena itu, bagi Nasaruddin, IBF 2016 adalah momen untuk memamerkan karya-karya pemikir lokal Indonesia. "Menurut saya, pemikiran mereka tidak kalah dari pemikir bangsa-bangsa atau negara-negara lainnya," ujarnya.

Ajang wisata

Ketua Panita IBF 2016  Anis Baswedan mengatakan, dirinya berharap acara IBF yang telah diselenggarakan sebanyak 15 kali ini dapat memberi kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan wisata literatur bernuansa Islami.

Apalagi, sekitar 423 penerbit buku dari dalam dan luar negeri menyemarakkan IBF 2016. Ada delapan penerbit dari Mesir dan satu penerbit Brunei Darussalam yang ikut serta. Selain menawarkan buku, para penerbit akan membedah buku andalan mereka.

Anis mengajak masyarakat turut andil dan memeriahkan perhelatan pesta buku Islam yang berlangsung hingga 6 Maret mendatang ini. "Ini saatnya mendapatkan buku-buku berkualitas dengan harga terjangkau.''

Sekretaris Panitia IBF 2016 dan Direktur Penerbit Cakrawala, Khaerudin, menyatakan, persiapan penyelenggaraan pameran dan para peserta sudah mencapai 100 persen. ''Mendikbud Anies Baswedan juga telah menyatakan siap membuka IBF pada Sabtu,'' katanya, kemarin.

Khaerudin berharap pameran dapat menarik banyak pengunjung, apalagi promosi telah gencar dilakukan selama sepekan terakhir. Ia mengajak masyarakat mendatangi IBF karena banyak buku yang bisa didapat. Buku-buku juga murah, lebih murah dibandingkan di toko buku.

Ratusan penerbit yang menjadi peserta pameran, jelas Khaerudin, memberi potongan harga kepada pembeli hingga 70 persen. Mereka menempati sebanyak 406 stan dan mengikuti 183 acara yang dirancang panitia.

Republika Penerbit tak mau kalah. Mereka menawarkan banyak pilihan buku kepada para pembacanya.

Kepala Redaksi Republika Penerbit Syahruddin El Fikri mengatakan, kali ini pihaknya memboyong sejumlah buku unggulan dari lini buku agama, novel, umum, dan buku anak.

Lini unggulan di buku agama antara lain yaitu Ihya Ulumuddin dan Seri Mutiara Falsafah Buya Hamka yang terdiri atas empat jilid. Empat jilid karya Buya Hamka yang diusung di IBF 2016 adalah Tasauf Modern, Falsafah Hidup, Lembaga Hidup, dan Lembaga Budi.

Sementara, lini unggulan buku lainnya seperti Nasha'ihul Ibad, Situs-Situs dalam Alquran sebanyak tiga jilid, Sejarah Ibadah, Ash-Shuffah, dan 4 You Ladies. Kemudian Jodohku It's You, Telaga Bahagia, dan 99 Celoteh Erick Yusuf.

Sedangkan, untuk novel, jelas Syahruddin, Republika Penerbit mengandalkan dua pengarang terbaiknya, yaitu Habiburrahman El Shirazy dan Tere Liye, lewat buku-buku Ayat-Ayat Cinta 2, Api Tauhid, Pulang, Rindu, Sya'mun Sang Penakluk Kutukan, Hatiku Bersama Athar, dan lain-lain.

Tak ketinggalan, segmen buku anak juga dirambah Republika Penerbit, melalui buku Darel dan Fredi, Aku Bangga Jadi Anak Muslim, Melangkah dengan Bismillah, dan Super Diary. ''Kami memberikan diskon dari 20 hingga 75 persen,'' kata Syahruddin.  c23, ed: Ferry Kisihandi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement