Rabu 11 Oct 2017 17:30 WIB

Astaghfirullah, Duo Ganda Putri Denmark Mengaku Lesbian

Ganda putri dunia asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytther Juhl
Foto: Daily Mail
Ganda putri dunia asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytther Juhl

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Pasangan ganda putri peringkat empat dunia asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl membuat heboh, khususnya di dunia bulu tangkis. Karena dua pemain dunia ini, seperti dikutip dailymail (Rabu (11/10) mengakui ternyata telah menjalin hubungan asmara selama delapan tahun dan hubungannya ini telah membantu mereka untuk meraih kesuksesan di berbagai turnamen.

Dalam sebuah wawancara di acara TV2 dengan program 'Go Morgen Danmark', mereka mengatakan hubungan mereka dimulai pada 2009 tetapi mereka memilih bungkam selama delapan tahun. "Alasan pertama adalah Christinna dan saya ingin dikenal karena prestasi kami dan bukan sebagai pasangan," kata Juhl.

"Dan saat ini, kami merasa telah memiliki waktu yang tepat untuk mempublikasikan kepada masyarakat," katanya.

Alasan kedua dengan menjaga hubungan ini tetap menjadi rahasia, lanjut Juhl, ia menyadari akan bertanding dalam turnamen di negara-negara yang memiliki masalah serius terhadap orang yang memiliki hubungan sejenis. "Itulah kenapa kami membuat keputusan untuk tidak membicarakan hubungan kami sebelum kami siap. Kami sudah bersiap untuk memilih tidak bertanding di sejumlah negara," jelasnya.

Pedersen mengaku sudah siap jika ada berbagai ancaman setelah pengakuannya ini. "Hal terburuk bahwa bisa terjadi apapun termasuk adanya ancaman kematian. Kami telah mencapai satu titik dalam karir di mana kami harus keluar dari sejumlah turnamen. Kami akan melakukannya," ujar Pedersen.

Mereka mengatakan telah memulai hubungan sejak 2009, setahun sebelum mereka berpasangan sebagai ganda putri. Sebelumnya mereka selalu dipasangkan dengan partner di ganda campuran. Juhl dengan Thomas Laybourn, sedangkan Pedersen bersama Joachim Fischer Nielsen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement