Senin 02 Mar 2015 12:00 WIB

Begal Kian Nekat

Red:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JAKARTA -- Tindak kejahatan oleh kelompok bersepeda motor belum berhasil disudahi aparat keamanan. Pelaku pembegalan justru makin tak kenal waktu dan tempat dalam melakukan aksinya.

Kejahatan oleh pengendara sepeda motor terkini di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (1/3). Di luar kebiasaan, pembegalan dilakukan saat matahari sudah naik dan di tengah keramaian.

Menurut keterangan Polres Jakarta Selatan, aksi itu terjadi di sekitar perlintasan kereta api Volvo, Pasar Minggu, sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu seorang korban yang melintasi rel kereta dipepet empat pria yang menaiki dua skuter matik.

Para pelaku, kata Humas Polres Jakarta selatan, Kompol Aswin, sempat menodong korban dengan sebilah golok. Mereka kemudian merebut tas milik korban. Korban lalu berteriak meminta pertolongan.

Kiki Yuliani (32 tahun), penjaga kios pulsa yang melihat kejadian, juga meneriaki pelaku. Muhammad Ali (42), penjaga perlintasan rel, menanggapi permintaan tolong itu dan bersama warga lainnya melumpuhkan salah satu pelaku kemudian mengeroyoknya.

Pelaku yang diketahui bernama Cecep Saidin (35 tahun), warga Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, itu dihajar hingga kondisinya kritis. "Pelaku tewas saat sampai di Rumah Sakit Kramat Jati," ujar Kompol Aswin, kemarin.

Dua hari sebelumnya, pembegalan terjadi di Deli Serdang, Sumatra Utara. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/2) sekitar pukul 19.30 WIB di kawasan perkebunan tebu di Desa Payabakung, Kecamatan Hamparan Perak.

Para pembegal menyasar korban bernama Poppy Wulandari. Mengetahui menjadi korban perampokan, wanita itu berteriak meminta tolong yang didengar warga di sekitar perkebunan. Warga berhasil menangkap satu pelaku perampokan, lalu dianiaya hingga tewas di lokasi kejadian.

Kasus pembegalan mulai menjadi sorotan sejak medio Januari lalu. Saat itu, dalam dua peristiwa berturut-turut di Depok, Jawa Barat, dua korban pembegalan dianiaya hingga tewas. Kasus pembegalan kemudian menyebar ke wilayah lainnya di Jabodetabek hingga daerah di luar Pulau Jawa, seperti Makassar (Sulawesi Selatan) dan Sumatra Utara.

Upaya telah dilakukan kepolisian guna menanggulangi pembegalan. Namun, pembegalan belum berhenti. Terus terjadinya pembegalan, dalam sebagian kasus, disikapi massa dengan main hakim sendiri. Sebelum pengeroyokan di Jakarta Selatan dan Deli Serdang, seorang pembegal yang tertangkap tangan dikeroyok kemudian dibakar hidup-hidup di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (24/2).

Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan, kasus perampasan motor sejak dulu juga sudah terjadi di Jakarta dan wilayah lainnya. Hanya saja, kata Badrodin, saat ini diberitakan secara masif sehingga seolah-olah situasinya darurat dan meresahkan masyarakat. "Padahal, dari data menunjukkan kinerja Polri yang tidak buruk," kata Badrodin kepada Republika, Ahad (1/3).

Ia memaparkan, pada Januari dan Februari 2015, terdapat 48 kasus perampasan motor di wilayah Polda Metro Jaya yang ditangani. Sebanyak 29 orang ditangkap dan tujuh pelaku di antaranya meninggal.

Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono menilai, para penadah merupakan penyebab utama maraknya aksi pembegalan motor. Unggung menyatakan itu ketika menanggapi aksi Polresta Depok menggerebek tempat penjualan suku cadang dan onderdil yang diduga hasil curian dan pembegalan di Kampung Sasak Panjang dan Kampung Bulu, perbatasan Kota Depok dengan Kabupaten Bogor, Sabtu (28/2) malam.

Ia memerintahkan seluruh jajaran Polda Metro Jaya tetap rutin melakukan patroli serta merazia kendaraan bermotor dan toko serta bengkel yang diduga dijadikan tempat menjual hasil pembegalan. rep: Rusdy Nurdiansyah c02/c07/antara ed: fitriyan zamzami

***

INFOGRAFIS

KASUS BEGAL MENGEMUKA

9 Januari 2015

Seorang pemuda tewas dibantai pembegal di proyek Tol Cijago, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

25 Januari 2015:

Pelaku pembegalan menganiaya korban hingga tewas dan merampas sepeda motornya di depan kampus BSI, Margonda, Depok, Jawa Barat.

29 Januari 2015:

Seorang warga ditusuk hingga tewas dan dirampas sepeda motornya di Jalan Arya Kemuning, Kelurahan Periuk, Kota Tangerang.

11 Februari 2015:

Pelaku pembegalan menusuk korban hingga tewas dan merampas sepeda motor di Jalan Veteran, Makassar.

19 Februari 2015:

Korban Pembegalan ditemukan tewas di Jalan Yos Sudarso, Medan.

RETALIASI WARGA

27 Januari 2015:

Dua orang pelaku pembegalan sepeda motor babak belur dihakimi ratusan warga setelah tertangkap tangan di Kalianda, Lampung Selatan.

4 Februari 2015:

Seorang pelaku pembegalan dikeroyok massa dan hampir dibakar di Kampung Pekopen, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

24 Februari 2015:

Seorang pelaku pembegalan tewas setelah dibakar hidup-hidup di Jalan Raya Ceger, Pondok Aren, Kota Tangsel.

27 Februari 2015:

Anggota komplotan begal tewas diamuk massa di Jalan Kebun, Desa Payabakung, Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatra Utara.

1 Maret 2015:

Pelaku pembegalan tewas setelah diamuk massa di Pertigaan Volvo, Pasar Minggu.

SINDIKAT BEGAL TERIDENTIFIKASI

- Kelompok Lampung

- Kelompok Pandeglang

- Kelompok Depok

- Kelompok Bekasi

- Kelompok Karawang

- Kelompok Bogor

TANGKAPAN POLDA METRO JAYA (Januari-Februari)

Jumlah Kasus: 143 kasus

Tersangka Ditangkap: 237 orang

Pelaku Dilumpuhkan: 7 orang

Sumber: Pusat Data Republika/Polda Metro Jaya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement