Jumat 30 Jan 2015 15:00 WIB

Perluas Akses Dakwah di Metropolitan

Red:
Dakwah
Foto: wordpress.com
Dakwah

JAKARTA - Metode dakwah secara praktis dinilai lebih efektif menjangkau umat Islam di kawasan metropolitan. Metode praktis memanfaatkan media yang mudah diakses umat serta memperluas jangkauan dakwah.

Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Ahmad Satori mengatakan, umat Islam yang berada di perkotaan itu terlalu sibuk mengejar materi. Sehingga, mereka kesulitan untuk mengakses dakwah melalui tatap muka. "Jadi, metode praktis dalam memperoleh dakwah yang mudah didapat menjadi penting bagi mereka," kata Satori kepada Republika, Kamis (29/1).

Satori mencontohkan, metode praktis yang dapat digunakan untuk menyiarkan dakwah antara lain melalui selebaran dan buku. Menurutnya, umat Islam bisa meluangkan waktunya dengan membaca buku yang bermanfaat seperti itu.

Selain itu, siraman rohani bisa disiarkan melalui radio yang dapat didengar saat berada di tengah-tengah kemacetan. Menurut Satori, Ikadi juga telah memiliki radio sebagai cara untuk menyampaikan dakwah. Cara ini, lanjut dia, lebih efektif dibandingkan dengan tatap langsung. Hal ini lebih diutamakan pada umat Islam yang memiliki kesibukan yang padat.

Dari segi materi dakwah, Satori menambahkan, aspek rohani menjadi bagian utama bagi umat Islam yang berada di metropolitan. "Agar mereka mendapatkan keseimbangan antara akhirat dan dunianya," ujarnya.

Aspek rohani, lanjut dia, bisa memperkokoh iman umat. "Dakwah dengan aspek rohani ini, seperti pentingnya melakukan zikir dan tilawah," ujarnya.

Satori menambahkan, umat yang berada di perkotaan lebih sulit untuk menerima ajaran agama. Sebab, kebanyakan mereka berasal dari kalangan yang intelektual. "Ulama harus bisa menyesuaikan isi dakwah dengan kadar intelektual mereka," terang Satori.

Misalnya, dakwah dengan mengungkapkan keindahan dan mukjizat Islam. Kemudian, dapat pula memberikan dakwah yang berisi solusi terhadap problematika yang mereka alami.

Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)  HTI Iffah Nur menganggap teknologi memiliki peranan penting dalam menyiarkan dakwah. Hal ini sesuai dengan kondisi umat Islam metropolitan yang lebih menguasai dunia teknologi seperti media sosial.

Menurut Iffah, teknologi seperti media sosial bisa menjadi jalan terbaik untuk menyiarkan dakwah. "Dakwah di medsos dapat dengan mudah dibagikan ke banyak orang," kata Iffah.

Berkaitan dengan konten dakwah, Iffah berharap para juru dakwah bisa memiliki cara yang tepat dalam menyiarkan Islam. Menurutnya, ada banyak hal yang perlu untuk disyiarkan para ulama kepada umat Islam yang berada di metropolitan.

Iffah berpendapat, masalah politik sebenarnya juga menjadi perhatian besar dalam ajaran Islam.  Oleh karena itu, menjadi sebuah kesalahan jika umat Islam menolak memadupadankan permasalah politik dengan agama. Sebab, Alquran sudah menjelaskan cara berpolitik dan mengatur pemerintahan dengan baik.

Ketua Badan Kontak Majelis Taklim Tuty Alawiyah mengatakan, dakwah di metropolitan itu butuh peran media. "Selama ini kan nggak semua media memberikan dakwah," ujarnya.

Tuty menyatakan, ada dua hal yang dapat mempermudah jalannya dakwah di metropolitan. Pertama, media memang menjadi peran penting dalam upaya ini. Sebab, media merupakan alat yang bisa mempermudah dakwah untuk tersampaikan dengan baik kepada umat.

Kedua, menurut Tuty, isi dakwah juga sangat perlu untuk diperhatikan. Dia menyatakan, selama ini banyak ulama hanya memberikan dakwah yang berisi nasihat untuk amalan akhirat. Menurutnya, hal demikian menjadi kurang menarik bagi umat.

Tuty menjelaskan, ada banyak hal yang perlu diintegralisasikan ulama dalam memberikan dakwahnya. Menurutnya, ulama bisa memberikan dakwah yang berisi tentang tema-tema umum. Misalnya, dakwah tentang etika, moral, ekonomi, kemaritiman, budaya, dan politik.

Menurut Tuty, isi dakwah yang demikian jelas akan menarik bagi umat Islam yang berada di perkotaan. Sebab, hal tersebut menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat. n c13 ed: muhammad fakhruddin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement