Senin 13 Oct 2014 13:00 WIB

Mimpi Timnas Menuju Piala Dunia Pupus

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,YANGON — Mimpi tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia U-19 untuk bersaing di kejuaraan dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan pupus sudah. Indonesia harus tersingkir dalam babak penyisihan Piala Asia U-19 di Myanmar setelah menderita dua kali kekalahan beruntun.

Pada pertandingan kedua di Stadium Thuwunna, Yangon, Myanmar, Ahad (12/10), timnas kalah 0-1 dari Australia. Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegagalan timnya di Piala Asia U-19.

Indra sadar ini bukanlah hasil yang diharapkan masyarakat Indonesia. Namun, Indra berharap agar semua pihak bisa bijak menanggapi kegagalan ini. "Jangan salahkan pemain, kasihan mereka. Mereka sudah berjuang dan melakukan yang terbaik untuk bangsa,” kata Indra saat jumpa pers seusai pertandingann, kemarin.

Indra yang memasuki ruang jumpa pers dengan mata memerah mengatakan, para pemain sudah melakukan banyak pengorbanan. Hampir setahun mereka harus terpisah dari keluarga demi melakukan persiapan. Ia meyakini masyarakat Indonesia bisa melihat bagaimana kerasnya perjuangan pemain. “Ini bukan aib. Mungkin ini semua memang sudah jalan Tuhan untuk kita,” ujar pelatih asal Sumatra Barat itu.

Skuat Garuda Jaya dipastikan tersingkir dari fase grup meskipun masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Uni Emirat Arab, Selasa (14/10). Indonesia tidak mungkin bisa finis di dua besar yang merupakan syarat lolos ke perempat final lantaran menuai dua kekalahan beruntun. Sebelumnya, Indonesia terlebih dulu dikalahkan Uzbekistan, 1-3.

Pada pertandingan kemarin, Indonesia sebenarnya tampil lebih percaya diri ketimbang saat menjalani laga perdana melawan Uzbekistan. Sejak awal, timnas berhasil menguasai bola seperti yang diinstruksikan pelatih Indra Sjafri.

Namun, kelengahan dalam bertahan membuat Australia berhasil membobol gawang Indonesia pada menit ke-67. Gelandang Australia, Jaushua Sotirio, melesakkan gol dengan tenang setelah menerima umpan terobosan.

Indra mengaku bertanggung jawab atas kegagalan ini dan akan menerima hasil rekomendasi PSSI. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, belum membuat rencana apa pun terkait U-19, baik dari pemain maupun staf pelatih. Evaluasi dilakukan sepulang dari Myanmar. rep: satria kartika yudha ed: teguh firmansyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement