Bangau bernama Junior (Andy Samberg) itu melesat secepat kilat saat mengantar sebuah ponsel baru ke sebuah rumah. Ia mendapatkan sambutan yang luar biasa saat kembali ke markas besar, perusahaan ritel global daring besar bernama Cornerstore.com. Perusahaan ini berdiri atas kehendak sang bos besar, Hunter (Kelsey Grammer), untuk menepis anggapan bahwa bangau hanyalah pengantar bayi.
Rupanya, Junior memiliki prestasi luar biasa hingga dia dipromosikan menjadi seorang bos di perusahaan tersebut. Namun saat promosi dirinya dilakukan, dia diberi tantangan untuk memecat seorang manusia, satu-satunya yang ada di perusahaan tersebut, Tulip (Katie Crown). Ternyata, ia tak tega memecat Tulip sehingga hanya mengasingkannya ke departemen surat.
Namun, suatu saat Tulip mendapatkan surat untuk dikirimkan ke pabrik bayi dari seorang anak yang mendambakan seorang adik. Tulip tanpa sengaja menghidupkan kembali mesin bayi yang berujung pada kehadiran seorang bayi perempuan berambut merah yang lucu.
Buntut dari kehadiran bayi itu, Junior harus mengantarkan sang bayi pada seorang anak muda (Anton Starkman) dan orang tuanya yang supersibuk (Jennifer Aniston dan Ty Burrell). Di saat kenaikan pangkat sudah di depan mata, kejadian ini bisa membuat kenaikan pangkat Junior menjadi terancam. Meski begitu, Junior, Tulip, dan si bayi mungil itu tetap harus bertualang untuk menuntaskan misi mereka.
Namun, tampaknya misi itu pun tidak mudah. Apalagi, ketiganya diadang oleh kawanan serigala penggemar bayi (Keegan-Michael Key dan Jordan Peele) dan bangau pendiam (Danny Trejo) yang gagal mengantarkan Tulip belasan tahun silam.
Persahabatan
Sesuai judulnya, dalam film terbaru dari Warner Bros Pictures dan Warner Animation Group ini kita diajak untuk menikmati petualangan unik ala para bangau. Kendati tetap ditemani oleh manusia, kehadiran bangau-bangau mendominasi dalam kisah ini.
Boleh dibilang inilah cerita yang menyentuh perasaan kita karena bersentuhan langsung dengan nilai-nilai kekeluargaan, kemanusiaan, hingga persahabatan.
Film arahan sutradara, yang juga turut menggarap skenario, Nicholas Stoller serta Doug Sweetland ini menghadirkan animasi yang menyegarkan dengan warna-warna yang menarik dan cerah. Animasi yang digarap oleh Sony Pictures Imageworks memang mengagumkan dan ekspresif.
Kita pun diajak untuk menyelami kisah persahabatan antara Junior dan Tulip, mengajarkan betapa pentingnya persabahatan dibandingkan kekuasaan. Kedekatan antara Samberg dan Crown akan menghadirkan kegembiraan tersendiri.
Petualangan itu pun dibumbui dengan konflik lewat kehadiran kawanan serigala penggemar bayi. Uniknya, serigala yang menjadi musuh tersebut mampu berubah wujud dengan membuat formasi menjadi bentuk pesawat, kapal, dan lainnya.
Ada juga karakter Pigeon Toady (Stephen Kramer Glickman), pemuja sang bos Hunter, yang bertugas untuk berurusan dengan para karyawan yang tidak becus bekerja.
Namun, film ini juga menghadirkan ide yang terbilang kurang lazim dengan kehadiran sebuah mesin pembuat bayi yang bisa menciptakan bayi berusia sekitar tujuh atau delapan bulan, yang sudah bisa duduk dan makan. Untuk tontonan sebuah keluarga, cerita ini boleh jadi menimbulkan multitafsir yang sudah seharusnya diluruskan oleh para pendamping keluarga yang turut menonton.
Di luar itu, film ini tampaknya berusaha kuat untuk menghadirkan moral cerita yang mendorong agar percaya dan jujur kepada diri sendiri serta mengangkat betapa pentingnya nilai-nilai kekeluargaan. Kendati begitu, kisah tentang petualangan mengantarkan bayi pada keluarga barunya hingga membutuhkan waktu sekitar 90 menit ini juga tampaknya cukup menguji kesabaran orang tua dan anak yang menonton meski tidak lantas menjadi sangat membosankan.
Namun, sejatinya, meski film ini dapat disaksikan oleh semua orang, film ini lebih pas ditujukan untuk para orang tua. Mereka inilah yang dapat tertawa keras menyaksikan banyolan penuh makna dalam film ini. rep: Desy Susilawati, ed: Endah Hapsari
Ikuti Whatsapp Channel Republika
