Demi menjaga kesehatan pita suaranya, penyanyi dan penulis lagu Ellie Goulding terpaksa membatalkan pertunjukan di Finlandia dan Latvia serta menghentikan Delirium World Tour.
Dia mengungkapkan, dirinya menghadapi risiko kehilangan suara permanen bila tidak membatalkan penampilan di festival, pekan ini, atas perintah dokter. "Saya sudah tampil nyaris 100 kali tahun ini dan dokter bilang bila pekan ini saya manggung mungkin suara saya tak akan kembali. Saya mengikuti berbagai tes dan didiagnosis mengalami kelelahan," tuturnya seperti dilansir dari Evening Standard.
Goulding juga mengungkapkan bagaimana ia terus menyanyi meski diwanti-wanti atas kesehatan suaranya. Tapi, puncaknya terjadi di Glastonbury Festival. "Saya adalah pekerja keras. Saya tidak membatalkan apa pun kecuali terpaksa, tapi dokter bilang, 'Ellie, kau akan kehilangan suara.' Glastonbury adalah tempat di mana saya menyadari saya sangat kelelahan," katanya.
Pada akhirnya, Ellie pun mengumumkan lewat Twitter, "Mohon maaf saya harus membatalkan festival akhir pekan ini. Karena sakit, saya dianjurkan tidak bepergian atau manggung. Saya akan kembali."
Ellie Goulding baru saja meluncurkan album terbarunya yang berjudul Delirium pada November 2015 lalu. Seperti dikutip dari laman Digital Spy, Ellie mengatakan, ''Sebagian diri saya melihat album ini sebagai percobaan-untuk membuat album pop yang besar.''
Delirium adalah album ketiga penyanyi asal London itu setelah mengeluarkan Halycon pada 2012. Album ini berisi peristiwa pribadi sang penyanyi, misalnya, lagu "Army" tentang sahabatnya bernama Hannah. Ia juga telah meluncurkan "On My Mind" sebagai single perdana dari album itu.
Penyanyi "Love Me Like You Do" ini bekerja sama dengan nama besar dalam industri musik pop, seperti Max Martin, Greg Krustin, Ryan Tedder dari One Republic, dan Jim Eliot. antara, ed: Endah Hapsari
Ikuti Whatsapp Channel Republika
