Sukses menggarap album Ada Apa dengan Cinta (AADC) pertama tidak membuat Melly Goeslaw dan Anto Hoed puas. Pasangan suami-istri yang kembali dipercaya untuk menggarap kembali original soundtrack (ost) AADC 2 itu justru mengaku tegang sebab dibayang-bayangi ekspektasi penikmat musik dan juga film yang pastinya menaruh harapan lebih. "Kalau suruh bikin kedua setelah menggarap pertama yang laris manis kan keder," kata Melly.
Demi memenuhi ekspektasi itu, pencarian ide dan pembuatan lirik serta musik pun menjadi lebih dalam. Apalagi, lanjut ibu dua anak ini, album ini pun harus ikut berkembang suasananya mengikuti perkembangan film.
Dengan tantangan yang cukup besar tersebut, Melly mencoba mendalami kisah yang terjalin antara Cinta dan Rangga melalui skenario yang telah dibuat. Setelah mendalami kisah yang ingin disampaikan, Melly benar-benar harus menjiwai kondisi tersebut. Masuk ke dalam tokoh serta merasakan cinta dan kesedihan yang dihadirkan, menjadi kunci Melly dalam membuat lirik-lirik di album AADC 2 ini.
Saat menggarap soundtrack film, Melly akan berpegang teguh pada skenario. Bagi dia, pakem itu tidak bisa dilewati. Sebab, soundtrack berguna untuk membangun suasana yang diciptakan dalam adegan, sehingga tidak boleh menyimpang.
"Kalau sudah jadi juga harus dikonsultasikan dulu sama produser dan sutradara, terus aja begitu, karena lagu kan membangun suasana film," kata penyanyi lagu "Ratusan Purnama" ini.
Dari pendalaman tersebut, tercipta enam lagu baru dalam album AADC 2. Enam lagu tersebut dipadukan dengan dua lagu lawas berjudul "Bimbang" yang dibawakan oleh Goodbye Felicia dan Stephanie Putri dan lagu "Suara Hati Seorang Kekasih" yang diaransemen oleh Aksan Sjuman.
Selain itu, hadir enam lagu baru dalam album baru tersebut yang terdiri dari single andalan "Ratusan Purnama" yang Melly bawakan bersama Marthino Lio.
Penyanyi baru ini dinilai dapat memberikan kesegaran yang berbeda untuk album AADC 2. Selain itu, keberadaan Marthino menegaskan jika Melly selalu memberikan alternatif baru untuk pasangan duetnya serta dapat mencetak sukses dengan keintiman lagu "Ratusan Purnama".
Lagu "Ratusan Purnama" bercerita tentang kisah perjuangan Cinta dan Rangga setelah mereka terpisah begitu lama, setelah 14 tahun. Kisah cinta yang sudah terlewati berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun itulah yang coba diangkat oleh single kedua dari album ini. "Ini gambaran tentang penantian yang panjang banget, karena kalau dihitung satu purnama satu bulan, maka belasan tahun berarti ratusan purnama kan," kata Melly.
Selain itu, ada lima lagu lain "I'm Still Loving You", "Perjalanan", "Jangan Ajak-Ajak Dia", "Sayang Mau Apa?", dan "Terlalu Cinta" dibawakan oleh Melly.
Anto Hoed pun memberikan sentuhan berbeda yang sedikit lebih dewasa mengikuti perkembangan film yang dibawa. "Aransemen ini pasti beda, dan pastinya tambah dewasa aja," kata Anto.
Meski dinilai lebih dewasa, Anto tidak menampik minat anak muda masa kini yang juga ingin menikmati album mereka. Karena itulah, Anto menggandeng Goodbye Felicia, anaknya sendiri, untuk mengisi satu lagu dalam album ini. Dengan melibatkan kedua anaknya plus anak Titi Dwijayati sebagai vokalis, lagu "Bimbang" akan menjadi alternatif anak muda menikmati perjalanan cinta yang sudah berlalu 14 tahun lamanya. c27 ed: Endah Hapsari
Ikuti Whatsapp Channel Republika
