Kamu punya teman yang sulit move on dari sang mantan atau kamu sempat tertarik pada adik dari gebetan yang sedang didekati? Jangan galau dulu. Cerita-cerita ini juga ternyata milik grup vokal yang terdiri atas lima personel pria, 5 Romeo.

Penantian panjang selama empat tahun akhirnya berbuah manis untuk 5 Romeo. Setelah empat tahun menanti, mereka akhirnya bisa merilis album perdana mereka.

Album yang diberi nama Bukanmodus ini menjadi jawaban bagi Hendra Purnanto (Pungky), Adhyra Fajar Maulana (Adhyra), Patudu SH Malik (Patudu), Gusty Pratama (Gusty), serta Rizky Pratama Putra (Pepew) atas eksistensi mereka di dunia musik Indonesia. Lewat tangan dingin Yovie Widianto, 5 Romeo  membagikan kisah romansa anak muda yang manis dan cerita patah hati pula.

Mengusung tema yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia terutama remaja yang beranjak dewasa, 5 Romeo berusaha menyampaikan kisah cinta yang ringan tapi sering ditemukan. Nah, 5 Romeo dapat menghadirkan cerita itu dengan kesan yang fun. "Saya yakin dengan materi lagunya dan celah segmen cinta gaya anak muda yang ada dalam album ini," ujar Managing Director Universal Music Wisnu Surjono dalam rilis album perdana 5 Romeo belum lama ini.

Dengan mengusung lagu andalan yang juga menjadi judul album, "Bukan Modus", album perdana ini berisi 12 lagu yang terdiri atas lima lagu baru dan tujuh lagu lama yang sudah mendapatkan arasmenen berbeda sesuai dengan karakteristik 5 Romeo.

Isi dari album tersebut adalah "Denganku Lebih Indah" feat. Yovie Widainto, "Adiknya", "Bukan Modus", "Tak Terganti", " Menunggu Cinta", "Semenjak Ada Dirimu", "Menyesal", "Cantik", "Cinta Sudah Lewat", "Aku, Kamu, dan Valentine", Aku Dirimu Dirinya", "Sebatan Mimpi" feat. Hedi Yunus.

Lagu andalan "Bukan Modus", menurut Yovie Widianto sebagai penggagas dan penulis lagu 5 Romeo, justru terinspirasi dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dalam sebuah kesempatan manggung di Bandung, sang wali kota yang biasa disapa Kang Emil itu mengusulkan kata 'jomblo' untuk masuk dalam salah satu lagu yang dibuat Yovie. Dari usulan tersebut, akhirnya Yovie menciptakan lagu "Bukan Modus" yang terdapat kata 'jomblo' di dalamnya.

"Karena vokal grup ya harus suara, kalau bisa nari itu bonus.  Kalau tidak, ya yang penting suara baik dan lagu tersampaikan sesuai dengan kebutuhan," ujar Yovie.

Yovie, yang juga menjadi produser album 5 Romeo menyatakan, grup vokal ini memang benar-benar mengutamakan kualitas suara, bukan grup yang hanya jual tampang. Dengan begitu, suara masing-masing personel dan gabungan suara mereka dapat dipertanggungjawabkan kepada telinga pendengar musik secara umum, dan Sahabat 5 Romeo.

Yovie yakin, grup vokal asuhannya itu bakal bertahan lama di industri musik Indonesia kendati era grup vokal atau boyband tidak setenar beberapa waktu yang lalu. Pemain keyboard Kahitna ini percaya, kualitas tidak akan pernah berbohong meski butuh waktu empat tahun untuk meluncurkan album perdana. N c27 ed: endah hapsari

***

Rizky Pratama Putra

Kolaborasi Desain dan Tarik Suara

Kabar adanya audisi yang digagas oleh Yovie Widianto seketika membuat Rizky Pratama Putra atau akrab disapa Pepew tertarik dan tidak ingin membuang kesempatan. Bagi dia, Yovie adalah musisi yang menjadi panutannya untuk mengembangkan bakat di bidang musik dan tidak diragukan lagi kepiawaiannya menghadirkan para bintang baru.

Dari hasil audisi itu, kita pun mengenal sosok Pepew dalam jajaran personel 5 Romeo. Untuk Pepew, keterlibatan dalam 5 Romeo mencuatkan rasa baru dalam hidupnya. "Ada saat di mana sebelum tidur ada perasaan ragu dan takut, tapi kalau sudah bareng 5 Romeo dan nyanyi di atas panggung, itu mengembalikan semangat," kata pria kelahiran 11 Oktober 1990 ini.

Suasana di panggung, kemeriahan penonton, serta dukungan dari lingkungan menjadi adrenalin yang ingin terus dirasakan Pepew.

Uniknya, sebenarnya musik bukanlah minat utama Pepew. Mengaku tertular sepupunya yang lebih dulu suka menyanyi, pria asal Bandung ini awalnya justru menekuni bidang seni dalam bentuk desain. Apalagi, dia adalah alumnus Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB).

Namun, belakangan ternyata ketertarikan dalam bidang seni juga merambah ke urusan vokal. Kedua bidang seni antara menyanyi dan menggambar pun menjadi bagian penting dalam hidupnya dan dia tidak akan bisa memilih salah satunya.

Dia mengaku, meski sudah mendalami dunia tarik suara, Pepew terkadang juga menerima pekerjaan yang sesuai bidang keahliannya. Menggambar tidak bisa begitu saja dia tinggalkan, karena itu keduanya dijalaninya beriringan. Salah satu bukti keseriusan itu hadir lewat sampul album perdana 5 Romeo yang merupakan hasil karya dari Pepew sendiri.

"Kemarin sempat diperlihatkan logo yang baru dari manajemen dan desain albumnya. Tapi, aku kok merasa kurang sreg dan akhirnya aku tawari buat bikin," kata dia.

Setelah mencoba membuat desain dan mengalami beberapa revisi, akhirnya semua sepakat menggunakan desain Pepew untuk sampul album 5 Romeo yang berjudul Bukanmodus.

Pepew menjelaskan, makna di balik sampul album yang bernuansa abu-abu itu menunjukkan sifat elegan. Meski begitu, tulisan atau logo 5 Romeo yang dibuat menyeimbangkan kesan elegan dan nuansa cerita terasa tampil lewat angka 5 yang dibuat seperti torehan kuas.

Menurutnya, ini merupakan kolaborasi yang sempurna antara minatnya dalam bidang menyanyi dan menggambar. Pepew dapat membuktikan jika bidang yang ditekuninya itu tetap akan berguna.

"Dari desain saya dapat mengekspresikan apa yang saya pikirkan dari gambar dan menyanyi diekspresikan dari suara. Ini jalan mendapatkan kebahagiaan dengan cara berbeda," kata pemilik akun Instagram @rizkypepew.

Saat ini Pepew mengatakan, akan lebih fokus bersama 5 Romeo terlebih dahulu untuk mengenalkan album perdana mereka. Ketika mendapatkan waktu luang, ketika tak ada jadwal manggung dengan 5 Romeo, barulah Pepew  bisa menggeluti kembali kegemarannya menggambar.  c27

***

Hendra Purnato

Menekan Ego Personel

Berbeda dengan Pepew, pemimpin 5 Romeo Hendra Purnato atau bisa dipanggi Pungky, dari awal memang sudah memiliki ketertarikan dengan proses pembagian vokal. Menyanyi merupakan napas dari hidupnya yang tidak bisa dilepasakan. "Dari kecil saya sudah suka dengan pembagian vokal, apalagi sebelumnya saya pernah ikut paduan suara dan pernah punya vokal grup Mendua,"  ujar Pungky.

Gara-gara punya pengalaman lebih banyak ketimbang empat anggota lain dalam 5 Romeo, wajar saja jika Pungky menjadi pemimpin juga mentor bagi personel lainnya. Selain itu, dia juga dipercaya Yovie Widianto sebagai penggagas 5 Romeo untuk menangani proses pembagian suara dan mengarasemen lagu-lagu.

Mendapatkan tugas yang tidak ringan, Pungky mengaku tetap menikmati kewajibannya sebagai kakak dari keempat adik barunya di 5 Romeo. Memberikan pengertian dan berlaku sabar menjadi kunci Pungky mengeratkan kekompakan vokal grup yang sudah terbentuk sejak tahun 2012 lalu.

Dia menyadari, tanpa adanya saling pengertian, vokal grup tidak akan berjalan dengan baik. Terlebih lagi, jika anggotanya memiliki dasar sebagai penyanyi solo dan tidak terbiasa dengan pembagian vokal. Dengan melihat kondisi tersebut, Pungky sebisa mungkin mencoba untuk menekan ego masing-masing personel 5 Romeo.

Melalui album perdana yang sudah dinantikan sejak empat tahun lalu, Pungky berharap ini sebagai pembuktian eksistensi vokal grup akan terus ada. Dia ingin membuktikan 5 Romeo bukan tempat ajang aji mumpung personelnya ketika masa-masa boyband dan girlband sedang naik daun.

Tiap anggota 5 Romeo dinilai telah memiliki karakter dan kemampuan yang memang sudah terlatih sejak pertama dibentuk. Kekompakan yang terbina juga berjalan baik karena dibangun tidak hanya atas dasar pekerjaan, tapi juga pertemanan yang kuat.  c27 ed: Endah Hapsari

Ikuti Whatsapp Channel Republika