Kamis 26 Nov 2015 13:00 WIB

Dara Jana, Trio Cewek Multikultur

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Dara Jana, Trio Cewek Multikultur


Nama Titi DJ sebagai penyanyi bisa dibilang sudah dikenal. Tapi, bagaimana dengan kiprahnya sebagai produser? 

Kali ini, Titi DJ ingin menunjukkan kemampuannya sebagai produser lewat trio vokal bernama 'Dara Jana' yang terdiri atas Eno, Sondang, dan Laras.  "Nama Dara Jana berasal dari dua kata, yaitu 'dara' yang memiliki makna perempuan dan 'janabijana' yang berarti tanah kelahiran. Secara keseluruhan, Dara Jana dapat diartikan sebagai perempuan-perempuan Indonesia," ujar Titi menjelaskan. 

Menurut Titi, Dara Jana bisa disebut representasi gambaran wanita Indonesia yang mempunyai kemampuan vokal yang baik dan penampilan menarik. Sebagai trio vokal, masing-masing personel memiliki jenis suara yang khas dan berbeda. Eno dengan suara mezosopran, Sondang yang bersuara sopran, dan Laras dengan jenis suara alto, ketika dipadukan menghasilkan suatu harmonisasi yang indah dan penuh kekuatan.

Tidak hanya itu, perbedaan latar belakang etnik ketiga personelnya sekaligus menunjukkan kekayaan sumber daya perempuan yang dimiliki Indonesia di bidang musik. Eno yang keturunan Sunda, Sondang yang berdarah Batak, dan Laras yang berasal dari Jawa, menjadi bukti bahwa keragaman kultur di negeri ini justru dapat disatukan lewat seni. "Dari dulu saya selalu mengagumi harmonisasi yang dihasilkan dari pembagian suara beberapa vokalis. Itulah yang kemudian menginspirasi saya membentuk Dara Jana," ujar pelantun tembang "Bahasa Kalbu" yang dulu sempat bergabung dengan grup vokal Elfa's Singers itu.

Album perdana Dara Jana berisi 10 tembang yang semua lirik dan melodinya adalah hasil ciptaan Titi DJ sendiri. Beberapa di antaranya sudah cukup akrab di telinga penikmat musik Indonesia. Sebut saja lagu "Galau" dan "Hanya Cinta yang Bisa" yang pernah dinyanyikan Titi di album terdahulunya. 

Ada juga lagu "Kau Pujaan" yang pernah dibawakan Mayangsari, dan "Jagad Khayalan" yang dulu dilantunkan Rossa. "Selain itu, kami juga menambahkan satu lagu baru berjudul 'Ekspresi! Ekspresi!' di album tersebut," kata Titi. Musik untuk lima lagu pertama dalam album Dara Jana diaransemen oleh Edwin Saladin. Sementara, aransemen musik untuk lima lagu lainnya mengusung format akustik yang melibatkan sejumlah musisi muda yang tergabung dalam FAB Boys, yaitu Fiqih, Ade, dan Banny.

Meskipun sebagian tembang yang terdapat dalam album tersebut sudah pernah dinyanyikan Titi dan beberapa penyanyi senior lainnya, namun Titi menilai Dara Jana mampu memberikan warna berbeda pada lagu-lagu ciptaannya tersebut. "Dulu lagu-lagu itu ditampilkan secara solo. Sekarang, mereka membawakannya secara trio dengan mengusung konsep musik kekinian," tutur perempuan kelahiran 27 Mei itu lagi. 

Titi menuturkan, jauh sebelum album Dara Jana itu dirampungkan, tiga tahun lalu ia sudah lebih dulu merilis single perdana mereka dengan judul "Galau". Dara Jana pertama kali dibentuk pada 2012. Pembentukan grup itu sendiri melewati proses audisi yang langsung dibidani oleh Titi. "Mereka ini kan sempat menjadi peserta Indonesian Idol, namun akhirnya tersisih. Karena melihat bakat mereka yang luar biasa, saya pun terdorong untuk membuat trio cewek," ungkap Titi.

Sebagai produser, Titi berharap kehadiran album Dara Jana semakin menambah warna dalam khazanah seni dan industri musik Indonesia.                            

Para personel Dara Jana mengaku sangat terharu dengan totalitas Titi dalam mengorbitkan mereka. Bagi Eno, Sondang, dan Laras, Titi tidak hanya berperan sebagai produser, tetapi juga pembimbing sekaligus 'ibu' yang baik buat mereka. "Banyak suka duka yang kami alami bareng-bareng. Selama menjalani proses itu, Mbak Titi benar-benar menggodok kami dengan disiplin," kata Eno. N ed: endah hapsari 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement