Rabu 20 Aug 2014 16:00 WIB
Musik

Indahnya Duet Lintas Generasi

Red:

Musik merupakan bahasa universal yang bisa diterima oleh berbagai macam lapisan masyarakat dan merupakan salah satu alat untuk menyampaikan pesan atau misi tertentu. Musik pun selalu mengalami perkembangan pesat pada setiap era dan menjadi tren tersendiri secara global. Misalnya saja, pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 dikenal sebagai era klasik. Pada saat itu, musik klasik menguasai seluruh dunia dengan munculnya berbagai macam musisi klasik, di antaranya Mozart dan Bach.

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, musik juga mengalami pergeseran tren. Pada era 1960-an dikenal sebagai zamannya musik rock dengan mencuatnya grup musik asal Inggris, The Beatles. Musik reggae, jazz, pop, dan hip hop juga turut mengalami perkembangan sehingga membuat industri musik menjadi kaya dengan berbagai macam instrumen.

Sebagai bahasa universal, musik tidak memiliki batasan. Para musisi memiliki kebebasan untuk mengombinasikan jenis musik apa pun dalam setiap karyanya. Tak heran jika ada beberapa musisi dari lintas generasi yang bekerja sama dan berduet dalam menciptakan sebuah karya musik. Tahun ini penyanyi nyentrik Lady Gaga terlibat sebuah proyek album duet bersama penyanyi jazz kawakan, Tony Bennett.

Kolaborasi dua penyanyi lintas generasi tersebut memberikan angin segar dalam industri musik apalagi selama ini Lady Gaga dikenal sebagai penyanyi yang membawakan lagu bertempo cepat. Sedangkan, Tony Bennett merupakan musisi jazz legendaris yang telah mengantongi 17 penghargaan Grammy dan terkenal lewat lagunya "I Left My Heart in San Fransisco".

Duet dua musisi lintas generasi itu menyita perhatian industri musik dunia. Bennett mengaku jatuh hati dengan suara Gaga yang menyanyikan lagu milik Nat King Cole berjudul "Orange Colored Sky" dalam acara Robin Hood Foundation pada 2011 lalu.

Rupanya, gayung pun bersambut. Gaga pun berdebar menanti "pinangan" berduet Bennett. "Saya sangat gugup bertemu dengan Bennett dan saya tidak bisa menolak ketika dia menawarkan kerja sama untuk membuat album jazz," ujar Gaga, seperti dilansir situs rollingstone.

Sebelum membuat album kolaborasi Cheek to Cheek, Gaga dan Bennett telah merekam lagu duet berjudul "The Lady Is a Tramp" untuk album kompilasi Duets II. Ketika itu, Bennett menyatakan bahwa vokal Gaga sangat mirip dengan vokal musisi jazz wanita legendaris, Ella Fitzgerald. Membuat album jazz bersama musisi legendaris tentu saja menjadi pengalaman yang tak terlupakan sekaligus sebuah tantangan bagi Gaga.

Gaga ditantang untuk menyanyikan lagu-lagu berbeda dari genre yang biasa dibawakannya. Tak hanya itu, dia juga harus mempelajari lagi koleksi lagu jazz yang pernah menjadi hit pada zamannya. Perbedaan generasi dan genre dalam bermusik tidak memberikan batasan tersendiri.

Justru dengan proyek album jazz tersebut, Gaga banyak menemukan inspirasi dan mempelajari hal baru dalam bermusik. Bahkan, Gaga rela membuat tato bergambar sketsa wajah Bennett sebagai kenang-kenangan bahwa dia pernah bekerja sama dengan salah satu musisi jazz legendaris dunia. So sweet…

***

Mereka Pun Bernyanyi Bersama

Aksi duet lintas generasi seperti yang dilakukan Lady Gaga dan Tony Bennet rupanya bukan hal baru. Sejumlah musisi dulu dan kini sempat pula berkolaborasi menyanyikan tembang lawas yang dulu kondang membahana. Berikut para musisi itu yang diambil dari situs billboard.

***

Natalie dan Nat King Cole

Boleh jadi inilah duet lintas generasi yang paling dikenang. Duet ayah dan anak ini memang fenomenal karena kimiawi kuat yang hadir di antara mereka kendati keduanya tidak bertemu muka sama sekali saat melantunkan lagu "Unforgettable".

Alhasil, "Unforgettable... with Love" mungkin MERUPAKAN album Natalie Cole yang paling dikenang dan diingat oleh orang-orang berkat duet tersebut. Album yang rilis pada 10 September 1991 tersebut berhasil terjual tujuh juta kopi di Amerika Serikat sendiri. Juga, berhasil memenangkan beberapa penghargaan Grammy sekaligus untuk kategori Album of the Year, Record of the Year, dan Best Traditional Pop Vocal Performance.

***

Westlife dan Diana Ross

Musisi lintas generasi lainnya yang melakukan duet, yakni grup band Westlife dan Diana Ross yang menyanyikan ulang lagu "When You Tell Me That You Love Me". Lagu tersebut pernah membawa Diana Ross di puncak tangga lagu seluruh dunia dan menjadi hit yang meledak di pasaran pada 1991. Lagu ini pernah dinyanyikan ulang oleh Julio Iglesias dan Dolly Parton pada 1995.

Sekitar 2005, ketika era boy band dan girl band masih banyak digandrungi, Westlife mencoba untuk mengangkat hit tersebut dengan menggandeng Diana Ross secara langsung. Meskipun lagu itu sudah berusia lebih dari sepuluh tahun, pesonanya tak pernah luntur. Sebagai generasi muda pada waktu itu, Westlife berhasil mengangkat dan memperkenalkan kembali lagu lawas yang pernah meledak pada zamannya.

Lagu yang dinyanyikan secara apik oleh dua musisi beda generasi tersebut bertengger di posisi dua tangga lagu Inggris dan menjadi salah satu single yang terjual lebih dari 120 ribu kopi. Tak hanya itu, lagu tersebut menempati peringkat 39 sebagai single yang banyak terjual sepanjang 2005.

***

Mariah Carey dan Luther Vandross

Penyanyi Mariah Carey juga pernah berduet dengan mendiang musisi legendaris Luther Vandross yang membawakan lagu "Endless Love" pada 1994. Lagu tersebut menjadi debut duet Carey yang semakin mengangkat namanya di industri musik dunia. Kolaborasi apik ini berhasil membawa lagu tersebut menjadi nominasi Grammy untuk kategori Best Pop Collaboration pada 1995.

Meskipun berbeda generasi, secara keseluruhan genre musik keduanya sama. Tak heran jika "Endless Love" versi Carey dan Vandross berhasil bertahan di empat besar selama 13 pekan. Selain itu, penjualan lagu tersebut berhasil menembus angka lebih dari 500 ribu kopi di Amerika Serikat dan 230 ribu kopi di Inggris.

Lagu tersebut kemudian dimasukkan kembali ke album Carey berjudul Greatest Hits pada 2001 dan The Ballads pada 2008. "Endless Love" merupakan lagu yang diciptakan oleh Lionel Richie dan dinyanyikan bersama Diana Ross. Pada era tersebut, "Endless Love" menjadi lagu yang meledak di pasaran dan bertahan di posisi puncak selama beberapa pekan.

rep:rizky jaramaya ed: endah hapsari

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement