Rabu 13 Aug 2014 20:54 WIB

Jembatan Paling Ekstrem Dunia

Red:

Sebuah kota atau negara biasanya memiliki bangunan yang menjadi ciri khas. Tak hanya itu, jembatan penghubung antarkota atau pulau biasanya dibangun dengan desain unik agar menarik wisatawan. Sejatinya, pembangunan sebuah jembatan memiliki dua tujuan dasar, yakni memperhatikan segi manfaat dan inspirasional. Berikut sejumlah jembatan di beberapa negara yang memiliki desain yang unik dan spektakuler.

Gateshead Millenium Bridge

Gateshead Millenium Bridge merupakan sebuah jembatan yang dibangun untuk pengendara sepeda dan pejalan kaki. Jembatan ini terbentang kokoh di atas Sungai Tyne, Inggris, dan dinobatkan sebagai jembatan dengan kemiringan paling ekstrem di dunia.

Pada dasarnya jembatan ini mencakup dua kurva yang bisa berputar sebanyak 40 derajat per 45 menit atau bergantung kecepatan angin. Dari sisi atas jembatan ini terlihat seperti mata yang berkedip, sehingga sering disebut Blinking Eye Bridge atau Winking Eye Bridge. Karena desainnya yang unik, jembatan ini berhasil memenangkan sejumlah penghargaan.

Linn Viaduct Cove

Inilah jembatan paling indah yang dibangun sepanjang 379 meter dan meliuk di sekitar lereng Gunung Grandfather, North Carolina, Amerika. Jembatan ini selesai dibangun pada 1987 dengan biaya sebesar 10 juta dolar AS dan dianggap sebagai salah satu jembatan paling ekstrem di dunia.

Awalnya, jembatan ini dibangun untuk meninimalisasi kerusakan jalan di kaki gunung dan menghindari kerusakan lingkungan. Pasalnya, banyak kendaraan yang mengangkut alat berat menuju ke daerah gunung. Jembatan tersebut disokong tujuh pilar besar yang kokoh dan tampak seperti melayang di udara.

Hal yang menarik dari pembangunan jembatan ini adalah cara membangun jalan di ketinggian 4.100 kaki tanpa merusak area pegunungan. Para kontraktor dan insinyur yang terlibat melakukan studi dan skema rekayasa sejak awal 1970-an untuk merampungkan pembangunan jembatan tersebut.

Jembatan Aiguille du Midi

Jembatan ini terletak di puncak Aiguille du Midi di Mont Blanc. Jembatan tersebut sangat unik karena memiliki ketinggian 3.842 meter di atas permukaan laut. Apabila melintasi jembatan ini disarankan agar jangan banyak melihat ke bawah karena akan menyebabkan kaki gemetar. Belum lagi, embusan angin dingin di Pegunungan Alpen akan semakin memberikan sensasi tersendiri ketika menyeberangi jembatan ini.

Meski letaknya sangat tinggi, jembatan ini menjadi tujuan utama para turis. Untuk mencapai jembatan tersebut, bisa menggunakan cable car yang telah disediakan di bawah pegunungan dengan jarak tempuh sekitar 20 menit. Walaupun dikenal sebagai salah satu jembatan ekstrem, para wisatawan tetap dapat menikmati panorama Pegunungan Alpen yang terjal dan curam.

Jembatan Carrick a Rede Rope

Carrick a Rede Rope adalah sebuah jembatan tali yang terletak di County Antrim, Irlandia Utara. Konon, para nelayan membangun jembatan ini untuk menangkap ikan di pulau seberang. Ketika awal dibangun, jembatan ini lebih mengerikan karena hanya memiliki pegangan tunggal. Tapi, setelah dipugar jembatan tersebut sudah memiliki struktur yang lebih kokoh dengan dua pegangan.

Jembatan tersebut diperkirakan telah dibangun selama lebih dari 350 tahun oleh para nelayan salmon. Jembatan unik ini memiliki panjang 19 meter dan berada di ketinggian 30 meter di atas karang laut. Selama bertahun-tahun, jembatan Carrick a Red Rope telah mengalami berbagai perubahan bentuk agar tampak kokoh demi keselamatan orang-orang yang melintasinya.

Capilano Suspension Bridge

Jembatan ini dibangun pada 1889 dan mempunyai suspensi sederhana. Capilano Suspension Bridge merupakan jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Capilano di Distrik Vancouver Utara, British Columbia, Kanada. Jembatan ini memiliki panjang 137 meter dan berada pada ketinggian 70 meter.

Awalnya, jembatan ini dibangun oleh seorang insinyur sipil asal Skotlandia, George Hibah Mickey. Dia membangun jembatan tersebut dari tali rami dengan dek yang terbuat dari papan cedar. Kemudian, pada 1903 jembatan itu mengalami renovasi dan diganti dengan komponen yang lebih kokoh, sehingga bisa dilewati oleh semua. Setiap tahun, Capilano Suspension Bridge menarik lebih dari 800 ribu wisatawan asing yang ingin menikmati keindahan panorama hutan cemara sembari menyeberangi jembatan ekstrem itu.

N oleh: rizky jaramaya ed: endah hapsari

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement