Rabu 28 Sep 2016 17:00 WIB

BRI Terbitkan Surat Utang Rp 5 triliun

Red:

JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menerbitkan  surat utang jangka pendek atau medium term notes (MTN) senilai Rp1,92 triliun. Penerbitan MTN ini ditargetkan akan mencapai Rp 5 triliun hingga akhir tahun ini.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, penerbitan tersebut dilakukan untuk menjaga rasio likuiditas BRI, terutama untuk memenuhi kebutuhan akan dana jangka panjang.

"Penerbitan MTN ini pertama untuk likuiditas. Kedua, kan ada long term liquidity ratio yang harus kita jaga. Jadi, kebanyakan bank itu kan punya liabilities pendek ya, sebulan tiga bulan, kita kurang yang jangka panjang. Supaya mengimbangi pinjaman jangka panjang," ujar Haru usai rapat koordinasi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Selasa (27/9).

Penerbitan MTN sebesar Rp 1,92 triliun tersebut dilakukan dalam tenor 370 hari dengan bunga sebesar 7,4 persen. Selain MTN, pihaknya juga berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 10 triliun yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 20 triliun hingga tahun depan.

"Obligasi kami terbitkan pada November. Dalam empat seri dengan tenor satu, tiga, lima, dan tujuh tahun," kata Haru.

Ke depannya, setelah akhir tahun diterbitkan hingga Rp 5 triliun, pihaknya akan menilai demand di pasar. Apabila masih perlu dan pasar masih available, kemungkinan perseroan akan menerbitkan MTN lagi atau obligasi.

Tercatat hingga Agustus 2016, penyaluran kredit BRI tercatat tumbuh sekitar 17 persen secara year on year (yoy). Dari pertumbuhan kredit tersebut, kredit pada segmen mikro tumbuh 22 persen (yoy). Menurut Haru, BRI juga mengalami peningkatan LDR. Tetapi, ia menegaskan, perseroan akan berupaya menjaga pertumbuhan kredit tetap tinggi.    Idealisa Masyrafina, ed: Ichsan Emrald Alamsyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement