MALANG -- Manajemen Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menargetkan penambahan nasabah Laku Pandai yang sangat besar pada akhir tahun nanti. Nasabah BTPN Wow! itu diharapkan mencapai lima juta nasabah dari posisi Juni 2016 sekitar 700 ribu nasabah.
Head of Product BTPN Wow!, Achmad Nusjirwan Sugondo mengakui, target penambahan jumlah nasabah itu sangat besar. Namun, itu bukan hal mustahil untuk dicapai, kendati 2016 tinggal tersisa tiga bulan. "Sekarang kita punya sekitar 35 ribu agen Laku Pandai dengan 700 ribu nasabah, dan itu akan terus bertambah," ujar dia di Malang, Jawa Timur, Ahad (27/8).
Iwan berada di Malang untuk menemani salah satu agen BTPN Wow! menerima kunjungan wartawan dalam rangka pertemuan wartawan yang diselenggarakan OJK. Di BTPN, produk Laku Pandai dinamakan BTPN Wow!.
BTPN termasuk bank yang gencar mengembangkan layanan Laku Pandai. Kendati program ini belum memberikan keuntungan secara materi, Iwan mengatakan, BTPN akan tetap mengembangkannya. Jaringan dan jangkauan layanan ini bakal diperluas hingga menjangkau seluruh pulau utama di Tanah Air.
Tahun lalu, BTPN fokus menggarap pasar Laku Pandai di Jawa dan Sebagian Sumatra. "Kita akan manfaatkan jaringan Laku Pandai untuk cross selling, seperti menawarkan produk-produk BTPN lainnya," ujar Iwan.
Ke depan, Iwan mengatakan, Laku Pandai bakal dilengkapi dengan layanan penyaluran kredit. Nasabah bisa mengajukan pinjaman cukup dengan menggunakan telepon seluler. Manajemen belum menentukan besaran pinjamannya, namun jumlahnya tidaklah besar.
Salah satu manfaat keikutsertaan masyarakat dalam Laku Pandai adalah nasabah dapat melakukan transaksi perbankan tanpa harus ke lokasi kantor bank, melainkan cukup mengunjungi lokasi agen Laku Pandai yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya. Inovasi Laku Pandai juga mendorong peningkatan titik transaksi perbankan bagi nasabah, namun di saat yang sama akan menurunkan beban operasional bank, karena tidak perlu membangun infrastruktur berupa kantor cabang.
Salah satu agen BTPN Wow!, Sri Wulandari (42) mengatakan, menjadi agen laku pandai tidak hanya mendapatkan keuntungan komisi, namun juga mampu meningkatkan kelancaran usaha yang dijalankannya. Seperti diketahui, mayoritas agen BTPN Wow! telah memiliki usaha sendiri, seperti menjual pulsa telepon genggam atau membuka toko kelontong.
Sri telah empat bulan menjadi agen BTPN Wow! dan juga tiga tahun menjalankan usaha toko di samping rumahnya di Jalan Gelatik, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. "Keuntungan menjadi agen dalam empat bulan ini sekitar Rp 800 ribu," kata dia.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai agen Laku Pandai, Sri mengatakan, para nasabahnya lebih cenderung bersikap menabung daripada menarik tunai. Nasabah Sri sendiri saat ini berjumlah 42 orang, dengan saldo paling kecil Rp 5.000 dan paling besar sampai Rp 700 ribu.
Hingga Juni 2016, jumlah bank yang mengikuti program Laku Pandai ada sebanyak 13 bank. Dengan perincian total jumlah agen sebanyak 107.700 agen, 1.626.068 nasabah penabung dan nilai tabungan Rp 63,7 miliar.
Tiga belas bank itu adalah BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, BCA, BTPN, Bank Sinarmas, BPD Kaltim, Bukopin, BRI Syariah, Bank Sahabat Sampoerna, BJB, dan Bank Jateng. rep: Budi Raharjo/antara, ed: Ichsan Emrald Alamsyah