Selasa 01 Dec 2015 15:00 WIB

BJB Syariah Luncurkan Simpel iB

Red:

JAKARTA -- Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel iB) dari Bank BJB Syariah resmi diluncurkan pada tanggal 26-27 November 2015. Peluncuran tersebut dilaksanakan di wilayah Banten dan Jawa Barat yang dihadiri gubernur dari masing daerah dan ribuan siswa dari berbagai sekolah. Produk Simpel iB yang merupakan produk syariah dari Tabungan Simpel sebelumnya sudah diresmikan pada 14 Juni 2015 oleh Presiden RI Joko Widodo.

Gubernur Banten Rano Karno secara langsung meresmikan acara tersebut di Serang, Banten. Menurut Gubernur, peluncuran program pemerintah ini akan mengedukasi para pelajar yang semula menabung di celengan bisa beralih menabungkan uangnya ke bank.

"Selain itu, sebuah ide menarik, dengan program Simpel yang memang targetnya kepada anak-anak pelajar nantinya akan kita didik dengan segala macam dan bisa menjadi program Banten Menabung," ujar Rano Karno dalam siaran pers BJB Syariah yang diterima Republika, Senin (30/11).

Peluncuran Simpel iB di Bandung dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/11). Ahmad Heryawan mengungkapkan, di Jawa Barat ada sekitar 9 juta pelajar. "Andaikan 2 juta saja menabung sebesar 1 juta rupiah, bisa dibayangkan hasilnya mencapai 2 triliun," kata gubernur dua periode ini.

Bila program ini berhasil dan berkembang dalam volume, ujar Gubernur Ahmad Heryawan, bisa menjadi modal untuk bank. Untuk itu, dia mengajak orang tua turut berperan serta mendorong anak-anaknya membiasakan menabung sejak kecil. "Mari ajarkan anak-anak kita bagaimana mengenal, menikmati, dan amanah terhadap uang yang baik," tutur Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan.

Ahmad Heryawan berharap, dengan menggunakan Simpel iB sebagai sarana menabung, akan ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman pelajar, komunitas sekolah, maupun komunitas sekolah dan pesantren mengenai layanan keuangan, khususnya tabungan.

Sementara itu, BNI Syariah menjalin kerja sama dengan pengelola kawasan industri Pulo Gadung, PT JIEP (Persero). JIEP menyewakan area industri dalam lingkungan kompleks yang tertata.

JIEP juga intensif membina industri kreatif dalam lingkungan kawasan. Di samping itu juga melengkapi kebutuhan rumah tinggal yang berdekatan dengan kawasan industri dan dikelola dengan menawarkan konsep bizhome.

Presiden Direktur BNI Syariah Dinno Indiano menjelaskan, BNI Syariah memberi pembiayaan untuk pengelolaan Hasanah J-Ko (JIEP-Kontainer), sentra kuliner yang menyediakan berbagai jenis makanan halal dan organik.

Produk lain berupa pembiayaan pemilikan bizhome yang menyasar pengusaha kegiatan bisnisnya beririsan dengan kawasan industri, pengembangan sentra industri kreatif (SUIK), serta pembiayaan dan jasa perbankan lainnya. ''BNI Syariah melihat pangsa pasar kebutuhan sentra kuliner dan properti di kawasan industri JIEP cukup tinggi,'' jelas Dinno dalam rilis.

BNI Syariah, kata dia, berharap dapat mendorong peningkatan pembiayaan industri sentra kreatif. Apalagi, saat ini pertumbuhan pembiayaan industri perbankan syariah masih pada angka 4,6 persen.

Melalui kerja sama ini, BNI Syariah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan rumah tinggal yang berdekatan dengan lokasi usaha. "Sinergi positif semacam ini diharapkan dapat meningkatkan ekspansi bisnis kedua pihak," tegasnya. ed: zaky al hamzah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement