REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng perusahaan efek dan perguruan tinggi untuk menambah Galeri Investasi BEI sebagai sarana sosialisasi pasar modal ke akademisi dan masyarakat sekitar perguruan tinggi.

Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan, BEI ingin memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa pasar modal adalah salah satu potensi dan peluang investasi terbesar. Menurutnya, masyarakat luas masih menganggap investasi dalam jenis ini masih merupakan hal yang sulit.

"Padahal, investasi di pasar modal itu mudah, sederhana, dan tidak mahal," ujarnya di Jakarta, Kamis (1/10).

Saat ini, telah terdapat 139 Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia. Pada 29 September BEI meresmikan dua galeri baru di Surabaya. Keduanya berada di Universitas Negeri Surabaya dan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Galeri Investasi di Universitas Negeri Surabaya merupakan kerja sama antara Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, BEI, dan PT Sucorinvest Central Gani. Ini merupakan Galeri Investasi BEI ke-21 yang diresmikan tahun ini.  Risa Herdahita, ed: Nur Aini

Ikuti Whatsapp Channel Republika