Jumat 31 Oct 2014 13:00 WIB

Uji Tuntas J-Trust Awal November

Red:

BOGOR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap pemenang tender penjualan Bank Mutiara, J-Trust Co Ltd, mulai pekan depan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu informasi dari otoritas keuangan Jepang terkait J-Trust. OJK akan segera bertemu dengan J-Trust untuk uji tuntas. "Kami akan bertemu minggu pertama November," kata Muliaman di Bogor, Kamis (30/10).

Dia mengatakan bahwa OJK telah menerima dokumen pembelian Bank Mutiara dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk melengkapi data tersebut, OJK tengah mencari keterangan langsung dari otoritas keuangan Jepang mengenai J Trust. OJK memiliki waktu hingga 21 November untuk menentukan kepastian kepemilikan Bank Mutiara oleh J Trust.

Dalam uji tuntas, Muliaman menegaskan tidak ada perlakuan khusus bagi J-Trust yang dapat memiliki saham 99,9 persen bekas Bank Century tersebut. OJK akan melihat komitmen investor Jepang itu dalam mengembangkan bisnis Bank Mutiara.

Sejauh ini, kata Muliaman, J Trust menyanggupi poin-poin yang diajukan dalam akuisisi Bank Mutiara, seperti pengelolaan kredit bermasalah (NPL) di bawah lima persen. J-Trust juga menyanggupi pengelolaan likuiditas dan penyuntikan dana jika Bank Mutiara membutuhkan.

Dalam uji tuntas tersebut, Muliaman mengaku yakin otoritas keuangan Jepang dapat bersikap kooperatif. Informasi dari otoritas tersebut akan dijadikan pertimbangan OJK dalam menentukan kelaikan J-Trust sebagai pemegang saham Bank Mutiara. "OJK sudah menjalin kerja sama dengan otoritas keuangan Jepang," ujarnya.

Ditemui sebelumnya, Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo memperkirakan uji tuntas tersebut akan memakan waktu tiga pekan. Jika J-Trust dinyatakan lolos uji tuntas, LPS akan segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk perubahan anggaran dasar. Rapat tersebut juga akan mengalihkan kepemilikan Bank Mutiara dengan penandatanganan akta jual beli. Akan tetapi, jika J-Trust tidak lolos uji tuntas, Kartika mengatakan proses penjualan Bank Mutiara akan kembali diulang. rep: fuji pratiwi ed: nur aini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement