Senin 04 Aug 2014 15:30 WIB

Kelaiklautan Kapal Perlu Diperhatikan Serius

Red:

JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta seluruh otoritas pelabuhan untuk terus memantau kelaiklautan kapal. Khususnya, yang melayani angkutan laut selama angkutan Lebaran 2014.

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono mengatakan, kelaiklautan kapal selama masa angkutan Lebaran 2014, khususnya pada saat arus balik menjadi perhatian utama dari Kementerian Perhubungan. Pihaknya telah meminta kepada seluruh otoritas pelabuhan untuk terus memantau kelaiklautan kapal-kapal yang melayani angkutan laut selama angkutan Lebaran 2014.

"Saya minta agar setiap kapal yang beroperasi saat angkutan Lebaran untuk terus dilakukan pengawasan, lakukan uji petik kapal, dan waspadai terus kondisi cuaca. Saya tidak mau lagi mendengar ada peristiwa kecelakaan kapal karena kapal tidak laik laut," kata Bambang, Ahad (3/8).

Pada saat yang sama Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Nasional Terpadu 2014, Imam Hambali, melaporkan berdasarkan hasil laporan Posko Angkutan Laut Lebaran 2014 dari pelabuhan yang dipantau pada 02 Agustus 2014 pukul 08.00 WIB sampai dengan 02 Agustus 2014 pukul 20.00 WIB, masih berjalan lancar dan belum terjadi lonjakan penumpang di setiap pelabuhan.

Imam Hambali juga melaporkan perkembangan pemantauan angkutan Lebaran hingga H+4. Telah terjadi kenaikan penumpang kereta api pada H+2 angkutan Lebaran 2014 dibanding dengan H+2 angkutan Lebaran pada 2013. Jumlah penumpang kereta api pada H+2 dilaporkan sebanyak 295.587 orang, meningkat 24,56 persen dibandingkan jumlah penumpang H+2 angkutan Lebaran 2013 sebanyak 237.305 orang.

Sedangkan, pada angkutan udara terjadi penurunan jumlah penumpang pada H+3 sebesar 17,08 persen. Berdasarkan pantauan di 24 bandara pada H+3 angkutan Lebaran 2014, jumlah penumpang dilaporkan sebanyak 170.761 orang menurun dibandingkan jumlah penumpang pada H+3 angkutan Lebaran 2013 sebanyak 205.945 orang. rep:aldian wahyu ramadhan ed: irwan kelana

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement