Rabu 04 Jan 2017 17:15 WIB

Peruri tidak Cetak Uang RI Emisi 2016

Red:

JAKARTA  --  Bank Indonesia (BI) menerbitkan 11 pecahan uang Rupiah NKRI dengan desain baru yang menampilkan gambar 12 pahlawan nasional. Peluncuran ke-11 uang rupiah baru ini pun menghadirkan kabar kurang sedap.

Dalam status Facebook Fitria Dewi, foto uang dan sosok pengusaha Jacobus Busono memunculkan sebuah pertanyaan besar terkait keberadaan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Ini mengingat kabar yang beredar uang resmi NKRI emisi 2016 tidak dicetak di Peruri, melainkan di Kudus, Jawa Tengah.

Masih menurut status Facebook milik Fitria Dewi, pencetakan uang NKRI emisi 2016 bukan oleh Peruri tapi oleh perusahaan swasta, PT. Pura Barutama di Kudus, yang milik seorang pengusaha Cina, Jacobus Busono. 

Berikut ini status yang ditulis akun Fitria Dewi di Facebook-nya. "Ini ke mana PERURI yg notabene tempat cetak uang resmi d NKRI kok cetak uang baru malah d Kudus... ini pelanggaran keras terhadap hukum d Indonesia. Ini yg cetak sekarang nama perusahaannya PT Pura Barutama d KUDUS Nama pemiliknya Jacobus Busono Bukan di cetak di Cina, tetapi di Kudus, percetakannya milik orang Cina... pemiliknya pengusaha Cina..".

Sementara itu, akun Facebook Sri Meriati yang memiliki sekitar 7.000-an pengikut ini menambahkan komentar, "Wuuiiiiihh ,,,betulkah ?? parah kalo sudah begini ,,, utang dari cina hak cetak uang juga milik Cina ??" Status Sri Meriati telah viral sebanyak 6.135 kali, tanggapan 628, dan 172 komentar.

Berita ini sepenuhnya tidak sesuai fakta dan dimuat sebagai bagian dari kampanye Republika melawan hoax. Pada kesempatan kali ini, Republika ingin berbagi dengan pembaca untuk merasakan pengalaman mengikuti berita yang bercampur hoax. Dalam era banjir hoax seperti ini, prinsip-prinsip kerja jurnalistik dalam menyebarkan berita harus terus ditegakkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement