Rabu 28 Sep 2016 17:00 WIB

Stok Bawang Melimpah

Red:

 

Republika/ Wihdan               

 

 

 

 

 

 

 

 

JAKARTA -- Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono mengatakan, stok bawang merah melimpah seiring hasil panen pada 11.360 hektare lahan per September ini. Panen membuat harga bawang merah per 26 September 2016 di kalangan petani berkisar Rp 17 ribu-Rp 26 ribu per kilogram.

"Konde basah Rp 17 ribu-Rp 18 ribu, konde askip Rp 18 ribu-Rp 26 ribu dan harga pasar eceran Rp 23 ribu-Rp 28 ribu," kata Spudnik kepada Republika di Jakarta, Selasa (27/9).

Lahan bawang tersebut tersebar di beberapa sentra, yakni Kabupaten Majalengka (Kertajati, Argapura), Cirebon, Brebes (Bulak Kamba dan Larangan), Pati (Wedarijaksa), Probolinggo (Tegalsiwalan dan Dringu), Nganjuk (Sukomoro dan Gondang), Malang (Ngantang), Lombok Timur (Wanasabe), Bima (Sapeh), Enrekang (Anggraja dan Masalle), dan Solok (Lembah Gumanti, Danau Kembar, Lantai Cermin).

Tidak hanya bawang merah, Spudnik menyebutkan, cabai besar dan rawit juga panen. Panen cabai besar pada September ini seluas 23.813 hektare. Spudnik mengatakan, ketersediaan cabai besar sebesar 78.292 ton, sementara kebutuhan akan cabai besar adalah 76.117 ton.

Sejumlah sentra utama cabai besar yang panen September ini adalah Garut (Cikajang, Cisurupan, Caringin, Cigedug, Cisewu), Karo (Payung, Simpangempat, Kabanjahe, Dolat Rayat, Barusjahe), Kerinci (Kayuaro, Bukit Kreman, Keliling Panau, Batang Merangin), Rejang Lebong (Selupu Rejang, Sindang Kelimi, Bermani Ulu, Sindang Dataran, Kota Padang), Temanggung (Kaloran, Temanggung, Kranggan, Kedu, Ngadirejo), Magelang (Dukun, Srumbung, Kakiangkrik, Sawangan, Krabak), dan Brebes (Tanjung, Larangan, Ketanggungan).

"Harga per tanggal 26 September 2016 di tingkat petani itu Rp 18 ribu-Rp 19 ribu. Di Pasar Induk Kramat Jati Rp 28 ribu," kata Spudnik.

Adapun ketersediaan cabai rawit pada September ini sebanyak 63.091 ton dengan kebutuhan 54.078 ton. Melimpahnya stok karena hasil panen di lahan seluas 34.362 hektare.

Beberapa sentra yang menuai panen cabai rawit, yakni Garut (Cikajang, Cisurupan, Caringin, Cigedug, Cisewu), Lombok Timur (Labuhan Haji, Suralaga, Masbagik, Selong), Blitar (Winangun, Udangawu, Wates), Boyolali (Musuk, Ampel, Mojosongo, Cepogo), Rejang Lebong (Selupu Rejang, Sindang Kelimi, Bermani Ulu, Sindang Dataran, Kota Padang), Temanggung (Kaloran, Temanggung, Kranggan, Kedu, Ngadirejo), Magelang (Dukun, Srumbung, Kaliangkrik, Sawangan, Krabak), dan Brebes (Jatibarang, Larangan, Ketanggungan).

Termasuk juga di Banjarnegara (Bawang, Pejawaran, Pagentan, Karangkobar), Wonosobo (Kalikajar, Mojotengah, Sapuran, Garung), Tuban (Grabagan, Soko, Bancar, Tambakboyo, Kerek), Banyuwangi (Wongsorejo, Purwoharjo, Glenmore, Kabat, Banyuwangi), Lumajang, Jember, Kabupaten Bandung, dan Cianjur.

Spudnik menyebutkan, harga cabai rawit di tingkat petani per 26 September 2016 sebesar Rp 10 ribu per kilogram. "Harga di Pasar Induk Kramat Jati Rp 16 ribu," ujar Spudnik.

Turunnya harga bawang merah juga ditemui pada sejumlah pasar yang ada di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Harga menurun karena stok yang cukup untuk memenuhi permintaan dan pasokan lancar.

"Stok yang tersisa di gudang-gudang distributor masih cukup banyak dan itu terus bertambah karena pasokan dari daerah sentra didatangkan secara kontinu," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi.

Harga bawang merah lokal turun menjadi Rp 37 ribu dari sebelumnya Rp 39.500 per kilogram, sedangkan yang impor turun menjadi Rp 25 ribu dari sebelumnya Rp 27.500 per kilogram.

Harga bawang merah dan bawang putih di Pasar Anom Baru di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Senin (26/9), juga mengalami penurunan dibanding pekan lalu.

"Harga bawang merah yang sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram turun menjadi Rp 30 ribu," kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, R Heni Yulianto, di Sumenep. Selain bawang, harga cabai merah besar biasa juga turun dari Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu.     rep: Melisa Riska Putri/antara, ed: Citra Listya Rini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement