Jumat 03 Jul 2015 16:00 WIB

Kemendag dan Garuda Kerja Sama Tingkatkan Ekspor

Red:

JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk untuk mengangkut penumpang dan barang yang terkait dengan perdagangan.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, kerja sama ini tak hanya bertujuan meningkatkan perdagangan, tapi langkah promosi dari kedua belah pihak. "Peran jasa angkutan udara sangat penting dalam upaya meningkatkan aktivitas perdagangan," ujarnya, di Jakarta, Kamis (2/7).

Sinergi dengan Garuda tersebut diyakini membuat ekspor barang bisa lebih mudah dan cepat. "Ini juga bisa menekan biaya logitik," ungkap Rachmat.

Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo menjelaskan, Kemendag dan Garuda telah bersepakat agar memberikan kemudahan aktivitas perdagangan. "Baik penumpang ataupun kargo, baik internasional atau domestik, Garuda akan memberikan diskon," katanya menjelaskan.

Melalui kerja sama tersebut, Garuda akan memberikan diskon kepada perusahaan yang mendapat rekomendasi ekspor dari Kemendag. Penumpang dengan tujuan internasional diberikan diskon harga tiket sampai 20 persen, sedangkan tujuan domestik akan mendapat diskon 11 persen.

Pengiriman barang dengan kargo Garuda akan diberikan diskon tarif tujuh persen untuk tujuan domestik. Sedangkan, pengiriman barang tujuan internasional diskonnya lima persen.

Arif mengungkapkan, pesawat Air Bus memiliki kapasitas kargo antara 20 ton sampai 50 ton untuk tujuan Eropa. "Sedangkan kalau dari size bisnis sekitar 300 sampai 500 dolar AS," ujarnya.

Kerja sama tersebut ditargetkan bisa meningkatkan keuntungan bagi Garuda 10-15 persen. Arif mengatakan, saat ini Garuda mengoperasikan 169 armada, dengan jumlah penerbangan mencapai 600 per hari. Destinasi penerbangan Garuda terdiri dari 60 tujuan domestik serta 18 tujuan internasional.  c91 ed: Nur Aini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement