Sabtu 14 Feb 2015 16:10 WIB

Bangkitkan Ekonomi Rakyat Berbasis Pariwisata di Bandung

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, terus mengembangkan program ekonomi kerakyatan kreatif. Salah satunya dengan membangkitkan ekonomi masyarakat dengan berbasis pariwisata.

Salah satu program ekonomi kerakyatan berbasis pariwisata yang digagas oleh Wali Kota Bandung Rid wan Kamil adalah melakukan konversi lahan yang kurang bermanfaat di Kota Kembang tersebut menjadi sebuah kebun bunga. Untuk mewujudkan rencana pembangunan kebun bunga terpadu di Bandung, Wali Kota Ridwan melakukan studi banding ke Chiang Rai, Thailand, baru-baru ini.

Diungkapkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan kamil, Kota Bandung merupakan kota wisata dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 6 juta turis per tahun. Meski menjadi salah satu destinasi pariwisata utama di Indonesia, masih banyak masyarakat Kota Bandung yang hidup di bawah kesejahteraan.

"Dengan adanya kebun bunga yang merupakan multidestinasi akan membuat masyarakat di sekitarnya berkembang dari sisi perekonomian dan kesejahteraannya," kata Ridwan Kamil di sela-sela kunjungannya ke Chiang Rai.

Perkebunan bunga multidestinasi ini akan dibangun di wilayah Bandung Timur, Bandung Utara, Bandung Selatan, dan Bandung Barat. Di masing- masing wilayah tersebut akan di bangun satu perkebunan bunga terpadu. "Yang akan kita kerjakan adalah 10 hektare dulu di Bandung Timur," ungkap Kang Emil usai mengunjungi Mae Fah Luang Garden di Doi Tung, Chiang Rai.

Pemkot Bandung menargetkan dalam enam bulan ke depan, sudah bisa dilakukan ground breaking. Menurut Ridwan, lahan yang akan di bangun perkebunan dan taman bunga terpadu itu merupakan lahan m ilik Tentara Nasional Indonesia (TNI), melalui Yon Zipur 9. Pemkot Bandung, ungkap dia, sudah mendapatkan restu dari Kepala Staf Angkatan Darat.

Dengan kehadiran kebun bunga di kawasan itu, ia berharap perekonomian masyarakat sekitar akan berkembang sehingga tingkat kesejahteraan dapat meningkat. "Pergeseran pusat ekonomi yang kini banyak di tengah, kita arahkan ke Bandung Timur," ujar Kang Emil.

Komandan Yon Zipur 9 Bandung Mayor Bambang Iswandaru menyambut baik dan mendukung rencana Pemkot Bandung tersebut. Ia mengung kapkan, Kesatuan Yon Zipur 9 memiliki lahan seluas 55 hektare. "Ada sekitar 18 hektare yang bisa dimanfaatkan," kata Bambang.

Oleh Rachmat Santosa Basarah dari Chiang Rai, Thailand  ed: Nidia Zuraya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement