Selasa 02 Sep 2014 15:30 WIB

Jepang Perkuat Investasi di Indonesia

Red:

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan mantan perdana menteri Jepang Yasuo Fukuda di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (1/9).  Turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara (Mensekneg) Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri  (Menlu) Marty  Natalegawa, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar. 

Pertemuan Presiden SBY dan Fukuda kali ini merupakan yang kedua kalinya berlangsung di Tanah Air. Setahun silam, tepatnya 20 Desember 2013, SBY menemui Fukuda di Istana Bogor. Saat  itu, Fukuda menjabat sebagai perdana menteri Negeri Sakura tersebut medio 2007-2008.

Menlu Indonesia mengatakan bahwa pertemuan Presiden dan Fukuda membahas hubungan Indonesia-Jepang dalam sepuluh tahun terakhir di berbagai bidang. Termasuk, hal- hal yang telah dicapai semisal di bidang ekonomi.

Selain itu, Mahendra menambahkan, SBY dan Fukuda memiliki peranan penting dalam memajukan hubungan bilateral Indonesia-Jepang selama lebih dari sepuluh tahun terakhir. Di pihak Presiden, tentu puncaknya selama SBY menjadi presiden. Demikian juga, di pihak Fukuda tatkala menjadi perdana menteri dan sesudahnya ketika menjadi ketua persahabatan Indonesia-Jepang.

"Keduanya terus memberikan waktu, perhatian, dan usaha-usaha untuk memajukan hubungan bilateral. Jadi, lebih pada konteks seperti itu daripada pembicaraan formal mengenai hubungan kerja sama kedua negara," ujar Mahendra. 

Saat ditanya perihal pembicaraan terkait investasi, ia menyebut Presiden sempat menyinggung masifnya investasi Jepang di Indonesia pada tahun lalu. Baik dalam konteks kebutuhan untuk perusahaan-perusahaan Jepang memenuhi pasar dalam negeri Indonesia maupun menjadikan Indonesia sebagai basis bagi ekspor untuk kawasan.

"Dan, itu dihargai betul dan diharapkan dapat terus dijaga ke depan dan hal tadi jadi bagian penting dalam hubungan bilateral kedua negara. Ke depan, perkembangan yang sudah baik ini, Presiden yakin akan meningkat dan momentumnya semakin baik.  Demikian juga, Fukuda yang setuju akan pendapat itu dan yakin hubungan ekonomi kedua negara akan terus meningkat," kata Mahendra yang pernah menjabat sebagai wakil menteri Keuangan II tersebut. 

Sebagai catatan, realisasi investasi Jepang di Indonesia pada 2013 mencapai 4,7 miliar dolar AS (16,5 persen) dari total investasi asing di Indonesia. Tahun-tahun sebelumnya. Realisasi  investasi Jepang di Indonesia terus meningkat. rep:muhammad iqbal ed: nidia zuraya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement