Rabu 18 Jan 2017 14:00 WIB

Green School Bali Menang Kompetisi Energi Terbarukan

Red:

DENPASAR — Green School Bali mewakili wilayah Asia memenangkan Zayed Future Energy Prize di Abu Dhabi, United Emirat Arab (UEA), untuk kategori Global High Schools. Penghargaan internasional yang dihelat kesembilan kalinya di UEA itu menjadi pelopor kompetisi di bidang energi terbarukan.

Putra Mahkota Abu Dhabi dan Deputi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, Shekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, menyerahkan penghargaan tersebut di hadapan kepala negara dan delegasi pejabat berbagai negara. Direktur Zayed Future Energy Prize Nawal Al-Hosany mengatakan, pihaknya terkesan dengan Green School Bali yang mewakili SMA dari wilayah Asia.

"Kami terkesan dengan visi mereka yang menjamin keberlanjutan (bidang energi) untuk generasi masa depan," kata Nawal dalam pernyataan tertulis kepada Republika, Selasa (17/1).

Menurut Nawal, anak-anak muda sangat penting diberdayakan dan dijamin masa depannya. Ia berharap Green School Bali bisa menjadi contoh untuk sekolah di wilayah Asia lainnya untuk berpikir dan beraksi nyata di bidang energi berkelanjutan.

Green School Bali yang berlokasi di Tukad Ayung, Bali, ini bersaing dengan dua finalis lainnya dari kawasan Asia. Sekolah swasta internasional ini mewadahi setidaknya 400 siswa yang fokus pada pelestarian ekologi.

Sekolah ini menginisiasi proyek pemasangan sistem fotovoltaik 10 kWh yang bisa menyimpan energi ponsel dan baterainya yang berkapasitas 32 kWh. Sistem fotovoltaik ini bisa mendorong penghematan energi listrik di sekolah yang saat ini masih 26 persen menjadi 40 persen. Green School Bali setidaknya sudah memiliki 118 panel fotovoltaik.

Kepala Hubungan Masyarakat di Green School Bali Leslie Beckman mengatakan, pihaknya sangat gembira dan merasa terhormat memenangkan kategori SMA global di Zayed Future Energy Prize untuk wilayah Asia. Ini adalah penghargaan berkualitas dan bergengsi.

"Awalnya kami cuma menjadi finalis, tapi sekarang pemenang. Ini memotivasi Green School Bali untuk terus mengembangkan proyek-proyek energi berkelanjutan tingkat pelajar," katanya.

Kategori Global High Schools ditambahkan ke dalam Zayed Future Energy Prize atas saran PBB. Tujuannya mendidik generasi muda mengembangkan energi berkelanjutan, termasuk memasukkan materi terkait ke dalam kurikulum sekolah.

Beckman mengatakan, Zayed Future Energy Prize bukan hanya memberikan pendanaan untuk proyek-proyek energi berkelanjutan di sekolah, melainkan juga menciptakan publisitas fantastis di seluruh unia untuk pengusaha inspiratif, organisasi, negarawan, dan sekolah. Inspirasi dan kesadaran adalah kunci untuk mendorong anak muda ikut serta menciptakan sebuah platform energi berkelanjutan bagi dunia.     rep: Mutia Ramadhani, ed: Muhammad Hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement