YOGYAKARTA -- Pelaku penyayatan terhadap pelajar dan mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya berhasil dibekuk aparat kepolisian. Pelaku yang bernama Bobby Adhie Nugroho alias Boby Bin Santosa (39) ditangkap di rumah kontrakan saudaranya di Sonopakis, Kasihan, Bantul, Senin (2/5), pukul 19.30 WIB.
Warga Banjar Anyar, Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, itu telah melakukan penyayatan terhadap dua siswa dan seorang mahasiswi di Yogyakarta. Selain beralamatkan Jawa Timur, pelaku juga tercatat sebagai warga Dusun Kajar, Desa Karang Tengah, Kecamaatan Wonosari, Gunungkidul.
Kapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Prasta Wahyu Hidayat mengatakan, bersama pelaku petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, satu buah celana panjang kain berwarna krem, satu buah jaket parasit warna biru, dan satu pasang sepatu warna hitam. Selain itu, juga disita satu buah pisau cutter warna hitam, satu unit kendaraan bermotor roda dua, dan satu buah helm warna hitam/abu-abu. "Dari hasil analisis data dan keterangan saksi serta korban, kita langsung melakukan pencarian dan Senin (2/5) sore pelaku kita tangkap," kata Prasta.
Pelaku dijerat Pasal 80 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara atau denda Rp 100 juta. Selain itu, pelaku juga diancam dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan menjadikan luka berat dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi kelas VI SD, Nadila Eka Ratnawati (12), sepulang sekolah mengendarai sepeda kayuh. Baru beberapa meter keluar dari gerbang sekolahnya, Dila dipepet oleh seorang pengendara motor yang tak dikenal. Tanpa sebab yang jelas, pelaku langsung mengeluarkan sajam yang diduga cutter, lalu diarahkan ke lengan kanan korban.
Akibatnya, korban terluka sayatan sedalam 1,5 sentimeter dan mendapat 20 jahitan. Tak jauh dari TKP, seorang siswi SMK, Karni (16), juga dipepet orang tak dikenal. Pelaku yang diduga orang yang sama langsung menyayat lengan kanan korban. Sedangkan di wilayah Umbulharjo, seorang mahasiswi, Nely Ratnasari (19), dipepet pelaku di Jalan Janturan sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku juga menyayat lengan kanan korban.
Kapolresta Yogyakkarta Komisaris Besar Polisi Pri Hartono EL mengatakan, pihaknya belum mendalami motif pelaku melakukan penyayatan terhadap siswa dan mahasiswa di Yogyakarta. "Namun, berdasarkan riwayat kesehatan dari keluarga, tersangka memang agak stres, mengalami tekanan jiwa, tetapi jika ditanya masih normal meski kadang tidak," ujar Pri, Selasa (3/5).
Menurutnya, tersangka memiliki istri dan anak. Tersangka juga pekerja serabutan. Di Yogyakarta, pelaku tinggal menumpang di kontrakan keluarganya di Sonopakis, Bantul. Untuk lebih jauh, petugas akan meminta bantuan psikolog guna melakukan tes kejiwaan kepada pelaku. "Dia (pelaku) belum ada kata-kata kenapa begitu. Kita juga belum menyusun BAP," ujaranya. rep: Yulianingsih ed: Andri Saubani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
