Rabu 17 Feb 2016 15:00 WIB

Jabar Dirikan Tiga PTN Baru pada 2016

Red:

BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan mendirikan tiga perguruan tinggi negeri (PTN) baru pada 2016. Penambahan PTN ini dilakukan untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) PTN Jabar yang saat ini angkanya baru sekitar 17 persen. "Tahun ini akan ada tiga PTN baru. Ada ITB Cirebon, ITB Bekasi, dan IPB Sukabumi," ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jabar, Selasa (16/2).

Menurut Heryawan, lahan untuk kampus PTN baru tersebut saat ini telah disiapkan. Yakni, untuk Cirebon seluas 18 hektare, Bekasi 40 hektare, dan Sukabumi 11 hektare. Selain itu, Pemprov Jabar pun mendorong penyelenggaraan pendidikan dengan mengalokasikan anggaran. "Di luar penyediaan lahan untuk penyelenggaraan pendidikan, kami mengalokasikan masing-masing Rp 20 miliar," katanya.

Untuk ITB Cirebon, kata Heryawan, akan dibuka dua program studi, di Bekasi tiga program studi, sedangkan IPB Sukabumi program studinya masih dalam pembicaraan. Namun, program studi yang akan dibuka di setiap kampus tersebut akan sesuai dengan kebutuhan daerah. "Saya tidak tahu prodinya apa saja, tapi kalau yang IPB masih dalam pembicaraan," kata Heryawan.

Heryawan menargetkan, ketiga PTN tersebut bisa diresmikan pada semester depan. Yakni, sekitar bulan Mei-Juli sudah bisa menerima calon mahasiswa baru. Untuk sementara, PTN tersebut akan menggunakan gedung yang berada di kawasan yang sama.

Bangunan perkuliahan, kata dia, sementara mencari kawasan terdekat atau bisa mencari bangunan sederhana, seperti sekolah atau ruang yang tidak terpakai. "Yang penting gemanya dulu yang hebat. Ada ITB Cirebon, Bekasi, dan IPB Sukabumi dibuka," kata Heryawan.

Heryawan optimistis, keberadaan PTN baru tersebut akan berimbas bagus bagi semua perguruan tinggi. Alasannya, dirinya juga menugasi kampus, seperti ITB, Unpad, dan UPI untuk membina PTS. Heryawan menilai, pembinaan tersebut otomatis akan membuat kualitas perguruan tinggi di Jabar semakin baik. rep: Arie Lukihardianti, ed: Andri Saubani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement