KUTA - Karni Ilyas, jurnalis senior Indonesia, meraih penghargaan Medali Spirit Jurnalisme dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2016 yang diselenggarakan di Pantai Kuta, KEK Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/2). Sosok yang dikenal dengan sebutan Bang One ini mengabdikan hidupnya sebagai seorang wartawan.
Hingga usai pensiun, dirinya tetap aktif berkegiatan. Karya-karyanya dinilai mempunyai kontribusi besar dalam upaya mencerdaskan bangsa. Selain itu, lelaki yang kini berusia 63 tahun itu dinilai mampu menjaga independensi dan netralitas saat pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014.
Pemandu acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TV One ini sengaja meniadakan programnya hingga tiga kali. Alasannya, ia tidak ingin terlibat dalam pertarungan politik yang bisa menyebabkan program yang dipandunya tercemar. Penyerahan kalung Medali Spirit Jurnalisme pada Selasa (9/2) diberikan oleh Menteri Komunikasi dan Infomatika (Menkominfo), Rudiantara, kepada Karni Ilyas.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono, mengatakan, acara HPN 2016 ini dihadiri oleh seluruh wartawan Indonesia, termasuk organisasi dan komponen pers nasional serta kehadiran pemilik-pemilik media. "Hari Pers berlangsung meriah dan kami mendapatkan sambutan yang luar biasa. Lokasi acara puncak acara HPN sangat bagus. Ini (lokasi) selera Presiden yang dikerjakan oleh Menteri Pariwisata," katanya.
Medali Spirit Jurnalisme adalah salah satu anugerah yang diberikan oleh Komunitas HPN. Pada 2009, Dahlan Iskan mendapat penghargaan ini karena dinilai tetap berkarya saat menjalani pencangkokan hati di Cina. Pada 2010 giliran tokoh pers nasional Rosihan Anwar yang dianugerahi medali ini. Wartawan senior dan pendiri kelompok Kompas Gramedia, Jakob Oetama, juga mendapat anugerah Medali Spirit Jurnalisme pada 2011.
Komunitas HPN terdiri atas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Dewan Pers, Serikat Penerbit Suratkabar (SPS), dan Serikat Grafika Pers (SGP). Selain itu, anggotanya juga termasuk Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI). rep: Muhammad Fauzi Ridwan antara ed: Andri Saubani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
