JAKARTA -- Sebanyak 44 peserta program Menyapa Negeriku telah dilepas secara simbolis oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Senin (30/11), di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta. Mereka akan berangkat pada Selasa (1/12) untuk disebar di sebelas daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).
Menristekdikti mengatakan, para peserta terpilih ini merupakan para pejuang negeri. Mereka diharapkan bisa membantu negara untuk membangun bangsa dari ujung barat hingga ujung timur. "Para pejuang negeri ini diharapkan bisa membangun negeri secara bersama-sama dari ujung timur hingga barat," kata Nasir saat pelepasan peserta program Menyapa Negeriku.
Dengan program ini, Nasir berharap para peserta bisa memberi inspirasi untuk membangun kepada masyarakat di pelosok negeri ini. Mereka juga diminta untuk bisa membuka wawasan masyarakat ihwal pentingnya pendidikan. Apalagi, selama ini sistem pendidikan di daerah berbeda-beda.
Ke depan, Nasir merencanakan agar jumlah lokasi yang dituju bisa diperbanyak. Sekitar 54 kabupaten di lima provinsi 3T bisa mendapatkan perhatian dari program tersebut. Menurutnya, masyarakat di wilayah tersebut memiliki hak sama untuk memperoleh perhatian dalam dunia pendidikan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Ali Ghufron mengungkapkan, peserta diseleksi dari sekitar 47 ribu peminat. Mereka dipilih sesuai dengan sistem yang berlaku. "Tidak ada peserta titipan," kata pria yang biasa disapa Ghufron ini menerangkan.
Menurut dia, para peserta terpilih telah melalui tahapan yang dilakukan para panitia seleksi. Di antara tahap itu, mereka harus memenuhi berkas yang telah ditentukan, memiliki inspirasi, pengalaman organisasi, dan mempunyai relevansi keahlian. Mereka juga memiliki kemampuan menulis yang baik.
Ghufron juga menambahkan, para peserta berasal dari berbagai profesi. Misalnya, lanjut dia, terdapat pendongeng, jurnalis, dokter, fotografer, penggiat sosial, dan sebagainya. Para peserta juga akan didampingi oleh para alumni Sarjana Mengajar 3T (SM3T) yang telah mengenal lokasi. Di samping itu, terdapat juga para peninjau, seperti pemangku kebijakan, tenaga kesehatan, dokter, pengamat pendidikan, dan panitia saat di lokasi.
Salah satu peserta, Lenny, mengatakan telah mempersiapkan banyak hal bersama tiga kawan lainnya. Ia pun akan mendonasikan sejumlah buku untuk perpustakaan sekolah yang akan dikunjunginya nanti. Perempuan yang berprofesi sebagai bloger ini juga akan mencoba untuk membuka wawasan anak-anak tentang berbagai profesi, terutama sebagai penulis.
"Saya juga menyiapkan oleh-oleh buat anak-anak, seperti gantungan kecil ciri khas daerah lain," kata wanita yang ditempatkan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, ini menerangkan. Upaya ini dilakukan agar anak-anak bisa mengenal budaya wilayah lain.
Menyapa Negeriku merupakan program partisipasi publik terhadap program unggulan yang diampu Kemenristekdikti. Program ini akan dilaksakan dari 5 hingga 10 Desember termasuk perjalanan.
Para peserta akan disebar di Kabupaten Simelueu, Aceh Barat, serta Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur; Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara; Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT); dan Kabupaten Sumba Timur. Selain itu, di Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
n c13 n ed: a syalaby ichsan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
