Senin 02 Mar 2015 16:00 WIB

Ribuan Ruang Kelas SD Rusak di Serang

Red:

SERANG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mencatat sebanyak 2.244 ruang kelas sekolah dasar (SD) negeri maupun swasta rusak. Ribuan ruang kelas rusak itu tersebar di 29 kecamatan. Jumlah tersebut berdasarkan hasil monitoring pada akhir 2014 lalu.

 

"Kerusakan terbagi atas tiga kategori, baik rusak ringan, sedang, dan berat," kata Kepala Seksi Kelembagaan Bidang SD Disdikbud Kabupaten Serang, Eddy Sumarna, Ahad (1/3).

 

Eddy mengungkapkan, dari 2.244 ruang kelas yang rusak itu, kondisi rusak ringan sebanyak 806 ruang kelas, rusak sedang 630 ruang kelas, dan 808 ruang kelas kondisinya rusak berat.

 

Menurut Eddy, jumlah keseluruhan SD negeri dan swasta di Kabupaten Serang sebanyak 725 yang tersebar di 29 kecamatan. Seluruhnya terdiri atas 5.651 rombongan belajar.

Tahun ini, ia mengatakan, upaya perbaikan maupun pembanguan ruang kelas baru (RKB) akan diupayakan. Namun, secara rinci ia belum bisa menyebutkannya. "Sampai saat ini, kami masih melakukan monitoring penyesuaian kondisi ruang kelas yang rusak dan berapa biaya yang dibutuhkan," ujar Eddy.

 

Bantuan tersebut berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang 2015, bantuan gubernur dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, dan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

 

Sebelumnya, Disdik Provinsi Banten menyebutkan ribuan ruang kelas rusak di wilayah ini. Sekretaris Disdik Provinsi Banten Teddy Rukman menuturkan, dari total ruang kelas sebanyak 36.065 untuk SD, 3.013 ruang kelas kondisinya rusak berat dan 17.459 ruang kelas mengalami rusak ringan. Sedangkan, sebanyak 15.593 ruang kelas dianggap masih dalam kondisi baik.

Kondisi kerusakan ruang kelas itu, Teddy mengatakan, yang paling parah dan banyak terjadi di wilayah Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang.  Begitu juga di daerah Banten Selatan, seperti Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

 

Sedangkan untuk tingkat SMP, Teddy melanjutkan, dari total 11.389 ruang kelas hampir setengahnya mengalami kerusakan. Setidaknya, ada 821 ruang kelas mengalami kerusakan berat dan rusak ringan sebanyak 4.584. Selain itu, 5.993 masih dalam kondisi baik.

Untuk tingkat SMA dan SMK, dari total ruang kelas sebanyak 8.384, sekitar 219 ruang kelas mengalami kerusakan berat. Adapun untuk ruang kelas yang mengalami kerusakan ringan berjumlah 643. "Dari jumlah itu sisanya dianggap masih dalam kondisi baik," kata Teddy.  c81 ed: Andi Nur Aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement