JAKARTA — Pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Mohammad Abduhzen, mengatakan bahwa pelaksanaan ujian nasional (UN) online atau Computer Base Test (CBT) mempunyai kelebihan dan kekurangan. Menurutnya, kelebihan dari UN online pemerintah bisa lebih menghemat dibandingkan sistem UN sebelumnya yang dilakukan dengan menggunakan kertas ujian atau manual.
Selain itu ,untuk metode ujian online juga akan lebih akurat. Sebab dapat diulang dan lebih cepat, serta menghindari tindak kecurangan yang masih sering terjadi bila menggunakan sistem manual.
Namun, Abduhzen mengatakan, dalam pelaksanaanya kemungkinan UN online akan menghadapi kendala terkait ketersedian internet yang masih sangat terbatas. Menurutnya, untuk di kota besar, masalah tersebut masih bisa diatasi. Namun, untuk daerah pelosok Indonesia yang masih sulit dijangkau jaringan internet, hal ini akan menjadi salah satu kendala besar dalam melaksanakan sistem UN online.
"Minusnya memang dalam ketersediaan internet masih sangat terbatas, kemungkinan trouble besar," kata Abduhzen kepada Republika, akhir pekan ini.
Selain itu, ia menambahkan, kesiapan dan penguasaan internet dari para guru pengajar sebagai penyelenggara harus sudah diberikan sejak dini. Karena sering kali, ketika fasilitas sudah tersedia dan siap pakai justru para penggunanya yang tidak bisa mengoperasikannya. "Persiapan dan penguasaan internet yang tidak merata juga menjadi salah satu kendala nantinya," ujarnya.
Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang mempersiapkan pelaksanaan UN online. Ujian berbasis internet itu rencananya akan diimplementasikan pada 2016. Saat ini, sekitar 500 sekolah sudah siap melaksanakan UN online.
UN online yang akan diselenggarakan beberapa tahun ke depan dilaksanakan untuk meniadakan kekurangan pada pelaksanaan UN manual. Ujian berbasis kertas saat ini dinilai masih banyak memiliki kelemahan. Di antaranya, bentuk soal yang digunakan pada suatu tes sulit dibuat bervariasi. Selain itu, juga memerlukan banyak biaya penggandaan, termasuk untuk pengamanan kerahasiaan soal. N c07 ed: andi nur aminah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
